Sketsa Pernikahan
u maksud tersembunyi. Dia bukan orang yang baru terjun dalam dunia bisnis. Tapi dia juga
g masih berpihak dan setia pada ayahnya. Kesal, sudah pasti. Namun ia ma
pertanyaan itu sepe
mbaca keadaan ini, dan menylesaikan kekac
rnah memegang perusahaan ini, bukan?!" Salah satu pe
perusahaan Endelson! Bahkan sekali pun tidak pernah melirik perusahaan ini,
ra saat ini akan menj
lson akan digantikan oleh pemilik sah
a rapat diadakan tanpa pers
tidak baik?" Pertanyaan Ana membuat semu
ri tadi Ana terus di pojokan ta
Ia tahu Bambang akan membawa kartu As yang tidak ia ketahui untuk mengh
orang yang ia curigai selama ini me
odorkan berkas yang berisi tanda tangan ayahnya, ba
ma itu!"
a dengan tetap tersenyum dengan
inggu untuknya dia yakin bisa membalikan keadaan ini. Tapi, di sini bukan soal
ada tida investor yang memberi ke
tahan. "Aku permisi! Semoga kalian tidak menyesal, karena telah be
" Ia bertanya saat melewati kursi sang paman dengan
tang, Nyonya!" jawabnya.
bekerja dengan para penghianat. Bagaimana bisa, bahwa kaki tangan s
bang, apa yang sebenarnya ia tidak tahu. Mas
kas di tangannya ke at
ghhh
ku sampai kehilang
aku begi
i dirinya ia menyesali perbuatannya yan
ngisan, tapi matanya
gen sebanyak mungkin agar bisa masuk ke otak dan menetralkan emosinya. Ia
arapkan datang menemui Ana. Senyuma
ok
ok
arus benar- benar memantapkan hati bertemu orang di hada
ormat. Oh, tapi sebentar lagi akan kehilangan tahta
num karena stok sianida di kantor ini tengah habis!" Ana ters
at emosi sudah sudah
lah berani meracuni Tn. Robert. Oh, bagaimana ka
a bukan orang sembarangan. Salah berucap,
memimpin perusahaan ini?"
ayah. Ia memainkan bolpoin di tangan
ucapnya acuh seakan tak peduli, padahal
h, bukan? Jangan main- main den
n tersenyum, "Aku akan merasa malu, apa yang bisa di banggakan membun
Kau hanya penj
ng pecundang, bukan?" wanita berwajah tenang
aikan?" tanyanya dengan beranjak be
gkan ruangan
ni kali pertama kau duduk di kursi utama! Saya Anastasya sudah
anya! Atau kabar itu karena kau takut padaku dan menghindari seranganku? Tapi sayangny
elihat ketakutan dalam
dikitpun ketakutan yang nampak dari wajahn
an dengan kemewahan i
perusahaan Endelson padaku! Atau
ekayaan Endelson akan jatuh pada yayasan jika aku m
besar, dan bisa di tebak kehidupannya akan sesulit apa. membayangkannya
nuh kamu miskin, tidak di bunuh pasti sewaktu-waktu akan menjadi bumerang
wanita di hadapannya ini memang
kan aku bisa menebak sem
perlu di sampaikan! Bersabarlah ji
k pintu.Ia berpikir keras, dari dulu memang tidak pernah menang jika menghadapi Ana