Sketsa Pernikahan

ah sakit. Ana sibuk merawat orangtuanya. Hingga ia lupa dengan kabar buatan tentang

itu ia tengah menyuapi sang ayah. Sekertaris sang

di luar, ia tak ingin membebani pikiran

Mereka berdua membicarakan perkembangan perusahaan sang

atnya tidak akan sepenuhnya percaya pada pria pa

kretaris sang Ayah yang bernama Pak Bambang itu me

? Apa anda tega meninggalkan

akut?" Ana

tidak!" ucapnya

lkan berkas itu d

ona," ucapnya

kataku!" ucapnya hendak berlalu, namun ia menadahkan tangannya agar

_________**___

na menghangatkan bumi, sinar keemas

rusahaan ayahnya. Dia selalu berpenampilan Anggun d

alut blazer berwarna putih yang hampir kontras dengan kulit

ng sering ia temui saat berkunjung ke rumah ini bersama kakek Robert. Menatap pria di sampingnya ini mengin

ikl

n nyonya untuk duduk. Dengan anggun wanita

di pagi hari, dari nyonya mudanya. Ana memang dingin t

sehingga mengira Nona ini begitu sangat mengerika

idangan. Ia ingin bertanya keberadaan adiknya, namun ia

bang berbicara dengan membungkuk sebaga

enoleh sedikit pun pada lawan bicaranya. Seorang pelayan berlar

hembuskan na

n adalah adik James tapi Ana tidak dekat dengan pria yang sudah siap dengan

erusahaan papah?" tanyanya dengan melirik

akan di adakan rapat ha

ayang jauh, ia merindukan suaminya. Tapi, jika ia inga

engan pasti ia melangkah masuk, semua karyawan menyambut kedatangan nyonya muda yang terken

mpak ramah. Ana melihat setiap wajah - wajah yang menyambutnya

ingga membuat pria bertubuh tinggi yang tengah berdiri di sampingn

gant, ia menyusuri ruang kerja ayahnya. T

a mengusap satu persatu wajah orang tua dan kedua adiknya. Tangannya terhenti pada sosok

gin itu untuk tersenyum, tetesan bening itu jatuh, ia tidak bisa m

at marah atau menangis, mereka menganggap Ana adalah sosok yang men

a, membasuh mukanya dan kembali memasang muka tegas

enal dunia. Namanya di kenal dunia, bahwa ia adalah pemegang sah seluruh aset E

g di bangun dengan kerja keras ayahnya. Ia menyandarkan

iksa semua berkas yang sangat kacau. Berpikir keras apa ayahnya t

Bahkan ia tidak mengetahui jalannya perusahaan ini, sungguh bo

berkas- berkas yang ia rampas pa

eorang yang sangat ia kenal datang memberita

dap perusahaan ini. Hanya saja, dia harus lebih jeli untuk

kirinya dan Jordan di sebelah kanannya. Mereka b

k, ini bukan

rdan hanya membisikan agar dia bisa teta

gang saham apa yang di rencanakan. Saat ini

penurunan omzet perusahaan. Apa maksudnya dari kata hampir bangkrut. Bu

i ayahnya. Apa dugaannya benar.

B