icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Diary Naya

Bab 9 Semangat Baru

Jumlah Kata:1197    |    Dirilis Pada: 05/07/2022

ini? Kak Arsa udah nan

ampus ku-masuk ke ponsel saat a

saat mendengar nama kak Arsa hatiku tiba-tiba menghangat.

Arsa ya? Soalnya gue risih tiap

u menjawab

*

a ibu saat melihatk

h-oleh buat teman-teman di kostan. Lagi pula neng per

Takut bapak keburu pulang. Nanti kamu

gara!" Ucapk

pergi! Nanti

a,

ma Nisa, bawa motornya

i neng bilangi

ngucap salam pada ibu. Tidak lupa, aku juga m

*

tornya jangan ngebut-ngebut

Tenang aja! Nisa udah jago bawa motor. Nih, Ni

aku yang belum siap pun hampir saja terjengkang ke belaka

nya. Nanti kalau nabrak or

. Nisa tambahin lagi ya kecepatannya." Dia p

? Aku menghentakkan kakiku kesal. Untung saja, motor

a-tawa saat aku mengomelinya. Gak tahu ap

pinggir jalan. Untung saja aku tidak punya riwayat penyakit jantung.

bakal kebut-kebutan lagi

ya dia memegang pedal gas hanya dengan menggunakan satu tangan. S

u

palanya yang d

. Sakit

eimbangan gimana? Bisa-bisa kamu nanti nabrak orang, abis itu

sa di penjara si? Jahat

ti, supaya gak bikin orang lain celaka. Lah kamu bawa

awa motor sama orang yang

ari dari tanggung

Gak nyambung banget.

, kenapa bisa gitu? karena kalau dia gak lari dari tanggung jawab, dia bakal penuhi tanggung jawabn

a bawa motor ngebut itu sama aja kaya Anisa la

gung jawab kamu. Kalau kamu bawa motornya ngebut, itu bisa bahayain orang lain. Entah itu pejalan kaki, atau

teh pintar." C

jak sejak lahir, emangnya

iin kayanya teteh ngeledek Nisa terus deh

langsung menutup mulut dengan dengan kedua tanganku.

*

juga di diwarnai dengan sedikit perdebatan, kita akhirnya sam

kat dengan rumahku, toko ini juga merupakan toko yang

Karena, kata ibu, dia sudah membuat beberapa

ng nih. Katanya ada temen Nisa di

di parkiran. Nanti teteh nyusul." Aku pun berge

lima puluh ribu ya." Uc

orkan uang dengan jumlah nominal yang pas. Setela

i. Perasaan, tadi baik-baik aja deh

nyari tukang tambal ban. Kalau gak sal

ikit menepi ke ujung parkiran, sepertinya dia sedang menelpon bi

uk teh!" A

ndorong motor sambil mencari

dia, kalau sebelum masuk ke toko motornya baik-baik aja. Dan

Menurutku, bisa saja kalau itu semua, terjadi kare

orong motor, di seberang jalan raya ada sebuah bengkel yang kelihatan

orong gitu?" Tanya seorang bapak-bapak

pak."

ini mah. Gak sampai lima menit juga u

ak, mak

gini dorong motor. Sampai ke

ggu, akhirnya ban motor mili

pai keringetan gitu gara-gara dorong motor." Dia berkata sambil tertawa, dan sesekali mat

bapak perhatian juga s

pan." Aku menyikut pe

. Serius amat." Uc

*

hku di atas ranjang. Ketika menatap langit-langi

aku gak mau dia jadi kegeeran sendiri. Lagian, aku juga harus fokus sama kuliahku. Aku

aku di sini. Masalahku dengan bapak, dan juga bang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka