icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Diary Naya

Bab 4 Pertemuan Kedua

Jumlah Kata:788    |    Dirilis Pada: 05/07/2022

pernah mati. Kekuatannya m

Anantar

, ketika aku terbangun untuk kedua kalinya. Karena sehabi

aku gak tidur. Makanya sekara

menghembuskan

nyak. Tapi sepertinya, itu tidak aka

dan cerewet. Apalagi, kalau melihat anak gadisnya masih tidur jam segini. "S

i tidur saja. Mumpung

, ketika sebuah pesan WA

pagi udah ganggu aja. Gak

yang ada di atas meja den

opat" Ya ampun! Kenapa orang itu selalu mengganggu kes

calon ibu dari

k-anakku? Hiiihhh males banget. D

pesan itu, tanpa berni

berniat untuk melanjutkan kembali

ebuah telepon masu

ku hanya ingin tidur dengan tenan

bertanya tanpa melihat

ku belum kam

inya aku mengenal

Aku kembal

akmu!] Setelah mengucapk

nak-anakku? Seketika,

itu terpampang jelas

tadi asal angkat telpon aja! Harusnya ta

dah nelpon? Kangen,

kalau lo baik-baik aja. Kata Amel, kemaren l

kampung? Liat aja nanti! setelah ini, gak ada yang namanya trak

ulang? Bukan urusan KAK ARSA

hal kan gue nanya baik-bai

kakak bil

s! Jutek, galak, luruuus aja.

Mending kakak gak usa

uin. Biasanya cewek yang gue temuin, mereka itu lembut, baik hati, gak per

ama kakak apa?] Aku m

Jangan lupa cuci muka dulu sebelum kelu

e

umah? Bu

i udah nyuruh keluar ruma

arusnya udah bangun, olahraga.

jangan gangguin kesenanga

lo liat ke luar jendela deh! Kaki gue udah ke

ar-benar ya ganggu orang aja. Ema

ku kaget. Di sana, kulihat kak Arsa sedang b

ku mimpi." Tapi, saat aku mencubitnya, pipiku te

emesin tahu gak? Nanti gue malah keasikan l

i. Lagian ngapain si dia kesini? Pagi-

kebanyakan gadang! nanti lo sakit. Kalau lo sakit, siapa yang bakal matahin kaki gue nanti. Sama satu lagi

a di rumah. Gue kangen ngelihat l

agi, lagian, gak bakal me

uga yang gombal? Gue itu gak pernah main-m

ik

egitu saja. Sedangkan aku, masih berdiri d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka