Terjebak Jodoh Orang Lain
dia memandang ke belakang karena khawatir apabila S
lena tidak? di rumah sakit ini
ara Elena sambil mengecek satu pe
ah di rujuk di rumah sakit l
arah itu kah tubuhnya hingga dia
ahka
kata pasien , dia minta tubuhnya! mungkin efek kesamber petir, otaknya s
akin sekali, kalau yang di tubuhnya adalah
u tert
**
-bau parfum yang menggetarkan jiwa, alih-alih sekarang dia harus terbiasa de
Elena lembut sambil satu tangannya mengibas-ibas
Katamu bau jengkol itu parfum," ujar Sayyida dengan tangan tetap bekerja cepat mengaduk-aduk masakan
sa jengkol itu. Mencium baunya saja
kali kabur, namun Sayyida berukang kali melarang kardna masi
?" tawar Elena berakting me
, kemarin dia telpon ibu, denger keaadan kamu habis kesamber petir. Katan
Poin pentingnya dia adalah tunangan Sarah, dan Danang
a hati Elena bingung. Namun di
dia hanya memasak semur jengkol
ekat pasar, memasak dan membungkus di sana jug
adang orang-orang akan merasa tergod
aja sama semur jengkol itu. Kamu sama Danang memang pasangan serasi. Sama-sama
ntik, mendadak pucat pasi usai perkataan
? Danang
engacak-acak rambutnya asal, ber
**
an ke rumahnya. Elena yakin tubuhnya
rkejutnya dia mendapati tubuhn
!" uca
a bersamaan tanpa berkedip. Terlalu syok denga
buhku!" seru E
an tubuhku! dasar pencuri!" tajam S
mereka heran. Apa yang mereka maksudkan. Dua lelaki itu mende
" pangg
" panggi
n Elena dan Sarah saling memandang bingung dengan apa yang harus
Walau dia kemarin sesaat melihat Riko di rumah sakit, tapi Sarah tak ha
secara cepat menyenggol lengan Sarah yan
rbisik p
nganku!" bisik Elena
enimpali sangat lirih, hampir tak menimbulka
Riko!" titah Elena
ngabaikan lelaki yang sebenarnya sangat ia c
ke Danang. Rasa serba salah hinggap di hatinya,
t khawatir!" seloroh Danang sambil
uk serba salah. Apalagi melihat tatapan tak s
ari belakang! dan ..." ucapan Riko terhenti dan menatapn E
mu bisa semakin sakit. Ayo cepetan pulang!" Imbuh Riko sa
engan ucapan Riko segera m
iko. Dia tak suka jika orang yang ia cintai mendapat per
ewek itu?" geram
i lelaki itu. Bagi Elena wajar saja Riko bersikap sedikit sombong,
sadar akan kesalahannya, segera memutuskan untuk pergi. Dari
n karena omelan sang Mama yang menyuruh Riko selalu di samping Elena, mungkin lebih baik hari ini Riko m
Elena. Elena lebih terfokus memandang punggung Riko dari belakang. Ada p
numpahkan seluruh air matanya. Namun, dia segera sadar jika itu hanya akan sia-si
sambil tangannya menyeka air mata yang luru
kamu k