icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kill Me, Love Me

Bab 4 Diselamatkan

Jumlah Kata:1047    |    Dirilis Pada: 30/06/2022

ar membuat beberapa orang tidak berani mendatanginya. Melakukan kesalahan dengan tidak membawa Rifan bersama, hembusan nafas kasar t

pria yang sama mengajaknya bertaruh. "Mau taruhan lagi? Apa kali ini yang

r menatap tajam. "Pergi ka

tidak akan mampu menghajar orang," ucapnya memandang rendah Fajar, "pimpinan model

t tangannya untuk memu

t ke arah mereka. "Pak Fajar," ucap Indira dengan nada terkejut dan menatap tidak

ucap pria yang menantang Fajar, Dave. "

ng." Indira menatap malas pada Dave. "S

h, Dira." Dave menatap tajam

ave keluarkan, "dia nggak akan terpancing kalau kam

ngannya seharian dan juga pria yang mengajaknya taruhan semalam. Pria ini membuat harin

ntikan pertengkaran atau apapun itu. "Sekarang kamu bisa jelaskan ke saya, ap

engan apa yang Fajar katakan. "Aku pulang, Dave. Ingat balikin motornya dan segera p

itu. Pandangannya beralih pada pria yang menantangnya, sekali lagi Fajar tidak peduli namany

ukan kemarin." Fajar memberikan tatapan meremehkan, "sesuai

." Dave berkata tegas.

apan, kedatangan pria kemarin dan karyawannya membuat hari Fajar semakin kesal. Memasangkan helm dan tiba-tiba sakit kepalanya kembali meny

riak tertahan atas

" Fajar menatap sumber suara lagi-lagi In

ndira melangkah mundur dengan m

. Fajar bisa merasakan tangan Indira memegang lengannya agar tidak terjatuh, rasanya in

nya Indira dengan nada

isa merasakan pegangan tangan Indira hampir terlepas dan membuatn

pulang." Indira berkata

ria yang menantangnya kemarin datang. Fajar tahu ada perdebatan kecil, sampai akhirnya merasakan bukan Indira yang memegangnya melainkan beberapa pria. Fajar dimasukkan kedalam mobil

tatapan cemas. Pintu ditutupnya tidak lama kemudian, memastikan keadaan Fajar dengan m

lang." Fajar membuka suara membuat mereka sal

ka sabuk pengamannya dan seketika menyadari

tap penuh penyesalan. "Kondisi anda tidak baik-baik saja

dengar perkataan Indira, "ka

ta saya menggoda anda? Tadi anda tidak baik-baik saja, terlihat beberapa kal

mengingat kejadian yang baru saja terjadi, menatap Indira yang masih setia memandangnya penuh selidik. Melihat itu semua membuat Fajar menelan saliva kasar, Indira

Fajar mencoba tersenyum pada Indira se

gan sangat baik, jika saya meninggalkan anda dalam keadaan tidak baik-baik saja, besok pagi akan headline ne

tersentuh oleh siapapun. Tersenyum kecil, seketika membuat Indira menatap tidak percaya dengan senyuman yang Fajar berikan. Fajar seketika tersadar apa yang dilakukannya sal

sekali lagi hanya bisa membeku atas apa yang Indira la

aat melihat tatapan cema

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertemuan Pertama2 Bab 2 Wanita Taruhan3 Bab 3 Paman Tak Ada Akhlak4 Bab 4 Diselamatkan 5 Bab 5 Alasan Palsu6 Bab 6 Urusan Wanita7 Bab 7 Belanja 8 Bab 8 Dinginnya Fajar9 Bab 9 Waktu Berdua10 Bab 10 Emosi Fajar11 Bab 11 Nyaman Memelukmu12 Bab 12 Perasaan Salah13 Bab 13 Kenyataan Tertutup14 Bab 14 Saling Berbicara15 Bab 15 Pengusiran Mariska16 Bab 16 Mengenal Lebih 17 Bab 17 Panas Apartemen18 Bab 18 Suka Baumu19 Bab 19 Emosi Budi20 Bab 20 Sandiwara21 Bab 21 Kepribadian Lain Tidak Muncul22 Bab 22 Silvi Cemburu23 Bab 23 Kebimbangan Joe24 Bab 24 Indira Bingung25 Bab 25 Rencana Gila26 Bab 26 Kejutan Tak Terduga27 Bab 27 Kunto Terkejut28 Bab 28 Rayuan Mariska29 Bab 29 Tempat Pelarian30 Bab 30 Membuka Hubungan31 Bab 31 Jaminan Hubungan 32 Bab 32 Ketahuan33 Bab 33 Memikirkan Rencana 34 Bab 34 Rencana Tinggal Rencana35 Bab 35 Cemburu36 Bab 36 Keganasan Mariska37 Bab 37 Perubahan yang Tidak Enak 38 Bab 38 Kehadiran Dave39 Bab 39 Pertengkaran Keluarga40 Bab 40 Introgasi41 Bab 41 Kenyataan Sebenarnya 42 Bab 42 Perjanjian Gila43 Bab 43 Mengulur Waktu44 Bab 44 Terbuka45 Bab 45 Empat Mata 46 Bab 46 Start Again47 Bab 47 Keputusan Sulit 48 Bab 48 Penjelasan Ditolak49 Bab 49 Mendatangi Ahlinya50 Bab 50 Pembicaraan Pribadi51 Bab 51 Psikiater atau Psikolog52 Bab 52 Penjelasan Memusingkan53 Bab 53 Pernikahan Dadakan54 Bab 54 Rumah Kejutan55 Bab 55 Rahasia Rumah56 Bab 56 Emosi Fajar57 Bab 57 Tebakan Benar58 Bab 58 Pembicaraan Dalam59 Bab 59 Pembicaraan Tak Terduga60 Bab 60 Malam Pertama 61 Bab 61 Ketakutan Fajar 62 Bab 62 Kecurigaan Fajar63 Bab 63 Pertengkaran Tidak Penting 64 Bab 64 Pusing65 Bab 65 Fokus Utama66 Bab 66 Penemuan Baru67 Bab 67 Rahasia Rumah Lama68 Bab 68 Perpindahan Alami69 Bab 69 Komunikasi Awal70 Bab 70 Komunikasi Awal 271 Bab 71 Perasaan Aneh72 Bab 72 Kejutan 73 Bab 73 Rencana Sebenarnya 74 Bab 74 Mempersiapkan Diri75 Bab 75 Kedatangan Mariska76 Bab 76 Alat Perekam77 Bab 77 Konsultasi78 Bab 78 Cinta Mengalahkan Segalanya79 Bab 79 CCTV Bukti Nyata80 Bab 80 Kedatangan Budi81 Bab 81 Budi Tidak Terima82 Bab 82 Permohonan Mariska83 Bab 83 Laporan Berwajib84 Bab 84 Langkah Selanjutnya 85 Bab 85 Proses Awal86 Bab 86 Permintaan Mariska87 Bab 87 Luapan Emosi88 Bab 88 Proses Kedua89 Bab 89 Ingin Komunikasi90 Bab 90 Sidang Budi91 Bab 91 Pengalihan Diri92 Bab 92 Menghadirkan Mereka 93 Bab 93 Kehadiran Mereka94 Bab 94 Keputusan Akhir95 Bab 95 Liburan Bersama 96 Bab 96 Rahasia Indira97 Bab 97 Kepulangan Fajar98 Bab 98 Ketemu99 Bab 99 Menjelaskan Semuanya100 Bab 100 Rumah Baru