icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Cinta sang "Mantan"

Bab 4 Ranjang yang dingin

Jumlah Kata:1332    |    Dirilis Pada: 28/06/2022

ntai menghampiriku yang

nada medok khas Jawa. Dan gaya berjalan khas

saja. Terkadang aku ingin tertawa melihat tingkahnya. Menahan tawa, aku p

lorohku, Raffa pun ngeluyur pergi sambil menahan tawa juga. Ya.

ngepul di atas meja dapur seperti seorang

a. Di mana-mana cita rasa itu keluar kalo gulanya t

era kita mungkin berbeda. Buatku tadi saja sudah cukup m

suka makan di luar. Toh mungkin masakanmu tak sesuai den

ng menyindirku? Lagi pula selain tadi, kapan mas Rafli tak memaka

dibantu oleh Raffa. Lalu kupanggil mas Rafli dan Rasya yang kini su

asi rumah mama kan baru dimulai besok, paling selesai du

atur nafas sesantai mungkin, dan ekspresi sedata

pasti seneng ada yang nemenin," jawab mas Rafli d

ma sambil melirik den

gah, "boleh banget mah, N

nya tak akan ada apresiasi untukku. Sesak sekali. Aku pun melanjutkan makanku menghabis

ngar ocehan lain jika membiarkan perabot kotor teronggok di wastafel dapur. Tanpa diduga mas Rafli datang menghampiriku,

us kopi, cangkir, dan sendok kecil. Ah. Juliana memangnya kita pengantin b

ma. Mas ada bisnis baru sekarang, doakan lancar ya sayang ...." ucapnya s

tku kelu. Seperti menelan pil pahit tanpa air. Selalu seperti ini. Bahkan aku tak diberi kesempatan untuk merengek oleh

kaian kotor untuk kucuci. Biar mertuaku tahu bahwa seperti itulah putranya. Sambil menahan bulir air mata yang hamp

mama pada mas Rafli yang duduk di sofa seberangnya. Segera kuhentikan langkah, menguping

mas Rafli singk

runtung banget istrimu dapetin suami seperti kamu," puji mama membuatku tersenyum sarkas

mur bor, soalnya airnya suka se

fli kirim uang lag

Namun sebagai istri kenapa aku malah terlihat menyedihkan seperti ini? Jangankan nafkah lahir, batin pun aku ters

lalu segera memalingkan wajahnya seolah sedang membicarakan sesuatu yang rahasi

lembut. Mas Rafli menepuk sofa

p-usap pucuk kepalaku. Tanpa diduga mama bangkit dan beranjak perg

aik sama mamah di rumah ya," ucapnya sa

duk kalo dia mau bangun? Mulutku terkatup rapat menahan jengk

k lenganku sendiri, merasakan hawa dingin suas

memeriksa semua persiapan, mas Rafli menyalakan mesin mobil. Kuraih lengannya lalu kucium agak lama. Sekedar mera

untuk merajuk, men

keinginannya. Namun kuurungkan lantaran

Jangan pikirin yang di rumah. Yang pen

i sindiran ditelingaku. Atau memang sudah kebiasaannya seperti itu.

ea perumahanku. Bagaimana pun dia suamiku. Sesakit apa pun hatiku at

buah suara membangunkan

menutup gerbang garasi. Anak kelas lim

u ke atas ranjang. Tak menunggu

tiba-t

ng membuatku tersentak kaget. Sontak a

lari menuju

tersendat-sendat. Aku takut jika ibu mertuaku itu kenapa-napa.

y

r saat menuruni anak tangga, nasib baik ak

ibu nanyain kamu," pekiknya

hendak mengambil barang. Ah. Mungkin itu hanya harapanku saja. Dia terlihat baik-baik saja

but pada wanita paruh baya y

arkan di lehernya. Tersenyum ramah padaku, ia mendekat lalu mengangkat tang

ya neng Ana mau dipijit," bisiknya

gara-gara terkilir barusan. Dengan senyum frustr

a?" tany

dipijat mah,"

mama sekalian mau

lahan aku menaiki anak tangga lantaran k

as saja nanti," r

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kilas balik2 Bab 2 Penyesalan 3 Bab 3 Serba salah!4 Bab 4 Ranjang yang dingin 5 Bab 5 Perhatianmu6 Bab 6 Ke pasar7 Bab 7 Cinta bersemi8 Bab 8 Nasi Padang 9 Bab 9 Batin yang tersiksa 10 Bab 10 Mamah cerai saja11 Bab 11 Awal baru yang salah12 Bab 12 Mertua Drama Queen!13 Bab 13 Kecurigaan Rafli 14 Bab 14 Wanita penggoda! (21+!)15 Bab 15 Sadar diri!16 Bab 16 Bocah Lingerie 17 Bab 17 Plin-plan 18 Bab 18 Wanita Penggoda19 Bab 19 Perkelahian sengit 20 Bab 20 Godaan ipar, dan mertua!21 Bab 21 Setan Gimbal (21+!)22 Bab 22 Kembali ke rumah orang tua23 Bab 23 Amarah bapak24 Bab 24 Goyah!25 Bab 25 Dilema lagi!26 Bab 26 Raffa dan Nolan27 Bab 27 Adu licik28 Bab 28 Wanita idaman lain 29 Bab 29 Wanita penakluk (Mengandung Pelakor)30 Bab 30 Kenapa harus dia 31 Bab 31 Perandaian32 Bab 32 MasalaluJaden33 Bab 33 Demi anak-anak34 Bab 34 Pertikaian35 Bab 35 Sudut pandang berbeda36 Bab 36 Sesama Broken home 37 Bab 37 Drama Queen!38 Bab 38 Gunjingan tetangga39 Bab 39 Perubahan sikap 40 Bab 40 Pelakor aktif!41 Bab 41 Orang asing di rumah sendiri!42 Bab 42 Ini rumahku!43 Bab 43 Partner bisnis.44 Bab 44 Keraguan!45 Bab 45 Karma atau hukuman 46 Bab 46 Kegagalan dalam rumah tangga!47 Bab 47 Keputusan bersama48 Bab 48 Gugatan perceraian 49 Bab 49 Menampik kenyataan 50 Bab 50 Membuka hati51 Bab 51 Lelaki bodoh52 Bab 52 Istri yang lalai.53 Bab 53 Kritis!54 Bab 54 Tak tahu malu!55 Bab 55 Sebuah taruhan.56 Bab 56 Cinta remaja.57 Bab 57 Gairah Rafli! (Warning 21+!)58 Bab 58 Kemenangan rafli59 Bab 59 Sisa perasaan Juliana60 Bab 60 Memetik apa yang dituai!61 Bab 61 Dendam Rafli membawa petaka! 62 Bab 62 Toilet time with Jaden. 63 Bab 63 Pasien nakal terciduk perawat. 64 Bab 64 Reka ulang kesalahan.65 Bab 65 Sahabat lama Jaden 66 Bab 66 Rencana pernikahan Juliana 67 Bab 67 Cinta dan Trauma (21+!)68 Bab 68 Kematian yang sia-sia.69 Bab 69 Bukan kesalahpahaman.70 Bab 70 Anak pembuat onar!71 Bab 71 Keputusan Juliana. 72 Bab 72 Hari yang bahagia.