icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

HASRAT, CINTA, DAN PENGORBANAN

Bab 2 Ciuman Pertama

Jumlah Kata:1154    |    Dirilis Pada: 27/06/2022

mberontak menyerangnya sehingga gadis itu bisa terlepas dari kungkungannya. Namun, gerakan kabur gadis itu kalah

menerpa wajahnya, saat ini mungkin saja Raka bisa mende

ak Inara denga

riakan Inara, Raka buru-buru membu

ngan seluruh kekuatannya, tetapi Raka malah semakin mempererat peluka

, lidah Raka menyusup ke dalam sana, suara berdecap menyeruak indah mengekspos setiap apapun yang lidah temui.

n, ia meregangkan pelukannya. Ada sedikit rasa bersalah menyusup ke dalam hatinya,

s mendarat ke pipi Raka, lelaki itu menggosok pelan pipinya yang terasa panas sambil meregangkan otot rahangnya sambil menat

li wanita i

impulkan bahwa Inara juga menginginkan hal yang sama yaitu sentuhan da

eka bulir bening yang membasahi pipi, tanpa sengaj

ri lorong yang terasa panjang. Pikirannya hanya tertuju kepada lelaki mesum yang sudah mengambil ciuman pertamanya secara paksa. Ingin sekali ia mengumpat kasar dan mencaci maki Raka, kalau perlu ia

gar di ingatannya, Raka melakukan hal yang menjijikkan bersama dengan Bella sekretarisnya dan beberapa menit kemudian lelaki itu

ahan berangsur menghilang dari pandangannya, ia sedang menerka-nerka sambil men

ngan wajah tak kalah tampan dari Raka, tiba-tiba masuk ke dalam ruangan

akeel Br

ereka tumbuh dalam lingkungan yang sama, tetapi memiliki si

epalanya berbanding terbalik denga

il menggeleng pelan, ia merasa heran sudah hampir lima tahun ber

telah menghianatinya dengan lelaki lain, meninggalkan luka yang dala

mbil memasukkan kedua tangannya ke sak

mpat Raka, ia tampak kesal dengan dirinya sendiri. Seharusnya i

itu menolakmu?" Keano menghempa

eano dengan menyipitkan matanya geram. "Apa maksudmu? Belum pernah

, karena ternyata memang be

ini seharusnya kamu sudah memiliki seorang istri dan anak-anak yang lucu. Kamu juga bisa

h bisa mengendalikan semuanya. Aku selalu bermain aman dengan mengg

udah gi

saja, aku masih bisa mengendalikan diri

lam waktu dekat aku sudah tidak bisa lagi membantumu di perusah

pa mendadak sekali?" tanya Raka

ku tak selamanya muda, Ka. Tidak mungkin aku akan terus mendampingimu, sudah saatnya aku merinti

mencari seorang wanita untuk di jadikan istri? Wanita di dunia ini

agai sahabat aku hanya bisa memberimu nasihat. Jika kamu sudah menemukan wanita yang bisa me

ncoba mencerna kalimat yang baru saj

a Raka gugup, ekspresi

mu dari kecil. Minta maaflah padanya." Keano menepuk punggung Raka kemudian baru melanjutkan langka

ng notabennya seorang pegawai rendahan. Namun, tidak dengan hatinya, ingin sekali saat itu, ia bisa menyeka air mata Inara yang disebabkan olehnya, tetapi logikanya lebih berkuasa dari

gan rasa bibir Inara yang manis dan ingin kembali merasakannya, bahkan ia belum puas menikmatinya. Namun, senyum di bibirnya seketik

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka