GAGAL MENIKAH KARENA ORANG KETIGA
ya apa,
Kami sebagai orangtua tidak tahu akan seperti ini bahkan sangat malu
iletakkan perlahan tanpa memutus sambungan telepon. Ibu menatap penuh luka. Aku sampai menund
hu harus menjawab apa ke ibu karena Mas Ilham memberi alasan yang tidak masuk akal. Lelaki it
di Mas Ilham sedang bercanda ria dengan teman-temannya. Entah bagaimana marahnya ay
rin bilang kalau Mas Ilham itu tidak pernah dekat dengan perempuan lain sebelumnya. Hal yang paling membuat ha
!" des
g. Untuk berdiri di kaki sendiri pun rasanya sulit. Bukan hanya tanggapan tetangga, tetapi
i kulakukan. Padahal minggu kemarin aku sempat berbincang hangat dengan adik dan saudara iparnya
eh, biar aku sendiri yang menanggung luka ini."
Apakah mungkin dia lelaki yang tidak punya hati atau punya, tetapi sama sekali tidak digunakan? Mas Ilham sepertinya tidak s
sudah tahu kenahasan ini, di manik matanya terpancar luka yang teramat dalam. Aku menggigit b
pa yang sudah kamu lakukan sampai I
menikmati luka yang semakin membelenggu jiwa berharap ada sosok lain yang meng
sehingga ada secuil harapan dalam hati yang berlabuh padanya. Padahal se
alu dalam karena masih belum resmi menjadi istrinya." Aku berus
Namun, biarkan Dika duluan yang diberita
pasti marah dan langsun
nyampaikan padanya, tapi
marnya. Dilihat dari penampilan, dia hendak ke luar rumah. Aku semakin takut menatap kakak lak
g ke rumah temannya, tetapi ibu memaksa dengan dalih ini masalah penting. Akhirnya, Mas
ngtuanya sudah mengklarifikasi bahwa itu keputusan Ilh
as Dika memasang raut wajah terkejut
as Dika. Dia pasti marah besar dan mengungkit
Aku kembali menitikkan air mata mendengar cerita itu. Lelaki yang pergi meninggalkan setelah mem
akukan sekarang. Cinta yang baru saja tumbuh sudah mati dalam sekejab. Senyum ibu ketik
k punya etika. Orangtuanya juga bersalah, seharusnya mereka datang ke sini walau suda
re baru ibu cerita atau mungkin malam nanti ketika lelahn
ena kita bukan o
n. Aku tahu dia ingin memeluk dan menenangkan, tetapi hatinya masih kacau. Di matany
lan kemudian sudah jadi janda." Aku membuka suara setelah mengumpulkan k
malu, merasakan sakit yang luar biasa karena tidak pernah menyangka akan seperti ini. Namun, tidak j
as Mas Dika, "aku tidak terima Yumna menangis sementara Ilham bersikap biasa saja
yah mengagetkan kami semua. Jan
Tuhan,' bat