My Little Promise
ika tak henti-hentinya berbicara pada Alan. Tidak ada lagi tatapan tajam, tidak ada lagi wajah
ingin menembus kebahagiaan Alika waktu kecil. Alan inga
ndengar hatinya perlahan menghangatkan. Alan mencoba membuka hatinya untuk menyayangi Alika anaknya. Ia sangat menyesal tidak menjaga dan
Bianglala besar yang berada di hadapan. Alan langsung meman
ai phobia ketinggian Rena hanya melihat dari bawa
t bulan dan bintang dari atas dengan jelas. Alika berdoa dalam hati semoga Daddynya itu sel
ih dah bahagiain Alika," ucap Alika
ngecup kening yang tidak pernah ia kecup selama ini. Ha
hagia. Alika takut besok daddynya berubah atau ini hanya mimpi. Jauh dari lubuk hatinya Alika berdoa dengan bersungguh-sungguh
*
hagiaan kemarin hanya mimpi. Setelah sampai Alika mencari-cari daddynya tapi tidak menemukan d
arena tidak boleh kecapean. Ansen sudah tau kalo Rena hamil. Jadi sekarang Ansen diajak oleh Rena untuk sara
a di buat bingung dengan rambut yang tak be
an Rena. Rena yang melihat tingkah Alika
lika mimpi buruk
Rena malah di buat bingung sekarang begitu pun Ansen. Ap
begitu kelelahan karena m
n kemarin bukan mimpi pikirnya. Alika segera berhambur kedalam peluka
hanya mengangguk pelan sedikit meringi
sediakan. Tidak ada obrolan ketika maka
*
imakasih karena sudah mengajaknya makan. Ketika Ansen mau berangkat mengunakan motor pe
uka memelas. Alika begitu penasaran dengan motor
aja yah." Janji Ansen seraya menautkan kelingking Alik
h itu apa?"
eman dan juga bisa mendapatkan pacar." Seketika mata Alika berb
pa kak?" tan
mu masih bocah." Nasehat Ansen. Al
pannya tak lupa melambaikan tangan kepa
eriak Alika saat m
mmy. Ia menemukan Mommy
Rena yang sedari tadi sedang menonton T
u udah daftarin kamu ke Tk Mentari," Jawab R
my lagi pengen kue. Tar sore Kita mau ke Mall buat beli ke
**
oleh Rena sambil membawa boneka Teddynya. Tadi saat di perjalanan, Alika ingin di pangku, tapi urungkan
berada di eskalator yang bergerak maju. Alika me
lainnya," jawab Rena. Alika menangguk tanda mengerti. Rena dan
p Alika menunjukan
ukan Anaknya. Ia lalu memilih Tas
n gambar kodok. Rena hanya menangguk. Lalu membeli barang kebutu
ntuk baju sekolah Alika. Warna baju sekolah Tk Mentari berwarna Hitam Putih
," ucap Alika. Rena melihat
**
meneguk minuman yang sudah di bawa oleh sekertaris tadi. Ia sedari tadi begit
ak
an
angkrut!" teriak Alan melampiaskan amarahnya memuku
ak untuk me
u m
me
jawab. Allan sekali
ak
esal karena Rena tidak
ulai beranjak dari persembunyian nya. Rena dengan baju seksi yang melekat di tubu
annya. Salma yang melihatnya tangannya tidak di tepis berteriak dalam hati karena senangan. Ini baru a
i sekertaris Alan, Alan sela
cari Fatah sama-sama. Salma pergi dulu mau ambil minu-" ucapan
Salma gugup namun
perintah Alan dengan kedua mata terpejam. Ternyata bad
oba menarik tangan tuannya pelan-pel
hh
enar membuatnya melayang penuh nikmat. Padahal cu
i basah saat ini dan d
saya..." lirih Salma samb
ambu