icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Little Promise

Bab 6 Hati Yang Gundah

Jumlah Kata:1293    |    Dirilis Pada: 25/06/2022

dari tadi tidak tenang terus memikirkan Alan, suaminya. Entahlah mengapa. Dari tadi hpnya mati karena kehabisan baterai

, karena ponsel Alan tidak aktif. Bi Asih yang sedari tadi melihat kelakuan no

oleh Alan agar Rena tidak kecapean untuk m

uk dulu nyonya kasihan bayi yang ada diperut. Tuan

hat jam yang berada di dinding menunjukan pukul sepuluh malam. Bi Asih yang mendengar bingung

karang. Bi Asih memang baru jadi pembantu di rumahnya tapi Ren

n tuan pulang," ucap Bi Asih. Bi Asih

ika mendengar ucapan Bi Asih

yang belum pulang. Sudah jam sebe

u m

puluh

u j

a

pintu rumah karena Ia sudah tidak tahan untuk tidur. Semo

**

hawatir dengan suaminya itu karena dari malam belum pu

gan sigap menyenangkan Rena. Pasti hormon ibu hami

da di tangga melihat mommy

erkaca-kaca. Rena segera menghapus air mata ya

anya mencemaskan Daddy," ucap

tanyanya lagi. Rena tidak

ti

lari ke arah pintu Alika pun mengikuti mommy i

s, tapi hati kecilnya sakit saat mendengar tangisan kencang mommy. Dengan berlari p

ika pelan sambil berjo

ngan erat. Ia mendongak pelan dengan tatapan khawatir melih

ak pulang, Re

ta wajah datar. Ia hanya diam tidak membalas pelukan Rena. Rena yan

gkan wajahnya ia tak tahan melihat waja

kantor?" tanya Alika. Alan hanya di

mas Rena tanya. Re

ya menangguk toh pasti Allan sedang cape sekarang.

*

adi saat berpapasan dengan Mom dan Dad, Alika berpamitan kepada mereka berdua untuk bermain di sekitar komplek,

ika tadinya Alika ingin bermain bersam

umah Axel, di sanak

ke arah perumahan ya

dengan wajah cemberut karena tidak bisa memencel

main?!" teriak Alika. Tidak ada j

A MAU MAIN!" teriak Alika denga

sedari tadi sedang sarapan pagi

ucap Diana seraya menyodorkan

serempak menatap anaknya itu yang sedari

am dengan wajah kosong lalu menyeringai kecil. Mereka berd

dengan perlahan melirik pisau

aru Axel yaitu Alex. Yah ini sekarang A

rlahan. Tapi tiba-tiba Alex memegang pisau kecil yan

merebut pisau kecil dari Alex tapi dengan sigap Alex beranjak dari

era mengiris tangan dengan pisau.

sayang!" te

Alex tapi Alex dengan cepat menekan p

ngkan bayangan-bayangan menyakitkan dari pikirannya dengan menyakiti dirinya sendiri. Tapi tindakan yang di lakukan Alex terhenti k

DA AXEL GAK,

emberut ia mengedor gerbang lagi dengan

gera mendongak ia melihat Axel

ap Alika dengan wajah masam. Alex yang melihat pun terkekeh p

gkah mereka tak luput dari Varo dan Diana

ucap Alex menjelaskan. Alika tidak mengerti, iya bingung. Alex yang meli

ta merah itu namanya Alex. Tapi j

coklat Axel. Axel punya kembala

Alex tidak bertingkah menyeramkan lagi. Mereka berdua meng

ama Alex ada dalam satu tubuh," ucap Diana menjelaskan kepada Ali

atu tubuh," ucap Alika perlah

r ada teman di rumah," b

bisa," jawab Varo kepada Alika lal

ertanya. Varo tak menjawab. Diana memb

antornya Ia segera berpamitan kepa

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka