Keturunan Terakhir!
lan tomboi berdiri menatap sekeliling dengan tatapan mata yang sulit d
tajam mematikan milik sang
tu menaruh sebuah foto dan amplop coklat di atas meja kaca yang tepat di samping
u diartikan oleh siapapun i
eremas foto seorang warga asing ya
en
a Zha itu melangkahkan kakinya meninggalkan Pria tampan yang tak mampu bersuara lagi. Aura ke misteriusn
pecinta Asap itu sampai menghilang dibal
ar sana, tib
.... T
engan indah oleh Zha, dengan keterampilan yang menawan
as ditangannya itu membuat sang sopir menelan ludah kasar. Namun tag di miringkan ke kiri, Zha sengaja seperti ingin me
sesuatu.?" tanya Elan
anya sampah masyarak
m menangani timah panas tadi. Apa Nona wanita setengah Dewi..?" Elanengah iblis
ibat dengan kami." Elang terkekeh sesaat sebelum akhirnya harus
u mau mati
a ketika melirik sang wanita iblisny
Masuk taman
epi kan mobil mu dalam
ketapel miliknya ke arah salah satu kerum
edal gasnya setelah Zha menutup kembali
ya.?" suara Elang
layatnya jik
sebelumnya." Elang
menampakkan wujudnya. Sekedar hanya ingin menguji kehebatannya atau sengaja ingin menghabisinya. Hanya mereka dan Tuhan lah yang tau. Padahal mer
, menggantinya dengan hoody hitam miliknya. Membuat Elang sempat
kel nya!" ucap Zha sesaat setelah
a. Sungguh!" Elang sege
Elang langsung memahami keinginan Zha dan segera menepik
ia mengurungkan niatnya. Menatap lurus kearah parkiran ketik
saja.! Dasar pengemis.!! Pergi..!!!" bentak congkak seorang wanita ka
inis seraya m
jerembab ke depan sehingga barang barang
gan Wanita kaya itu ,membantunya berdiri dan
k sekali." ucap sang wanita itu menerima
a yang
tuku terlalu tinggi makanya ak
ilahkan. Lain kali hati
menghampiri mobiln
noleh cepat, namun gadis itu
ok mobilnya. Wanita itu baru menyadari jika Gadi
tong sampah setelah menguras habis isinya. Lalu melangkah menghampiri seseorang
enggenggam sebuah kertas nasi yan
nasi itu dan melem
i mengemis. Ku rasa ini cukup." ucap Zha merogoh kantongnya , mengeluarkan lembaran
ang nampak mulai keriput, tangannya pun gemetaran hebat menggenggam
a ini.?.. Nak...!!" w
ngusap berkali kali wajahnya. Menepuk pipi
iri jika itu nyata, wanita itu mengedark
ak berhenti berdegup kencang itu ke dalam kantong plastik hitam yang
&&
.?" tanya Elang sesaat setelah Zha sudah menyandarkan punggungnya di
dari hidung dan bibirnya , Z
etidak nya membunuh yang bukan penja
a perlu
menghubungi mu." ucap datar Zh
n elang yang masih berdiri untu
ang ada di tubuhnya dan melangkah menuju kamar mandi. Setelah puas mengguyur tubuhnya , Zha lalu berganti
Zha setelah menemukan identitas dan riwayat gel