Keturunan Terakhir!
tama Kelua
tidak lain adalah Azzero Halilintar ya
angat cantik meskipun usianya sudah bukan muda lagi, ia terus mendekap nya dengan tak mempedulikan kehadiran sesosok pri
eru sang wanita yang sedang
aku merindukan mu.
au memeluk kekasih mu bukan aku.
kukannya Mam, tenanglah.
ar masih saja me
melirik sang suami yang hanya tersenyum menatap
u Mam, sedangkan Az, hanya bisa
pa harus tinggal be
ti Az akan kembali ke Rumah ini dan tinggal bersama kalian." ucap
au harus kembali dengan me
mintaan yang
i jejak Papamu ,menikah deng
bisa membedakan mana tua mana dewasa." b
hi mu dengan usia matang buk
....Dreeet
enggunya pada sang Mama, dan menjadi kesempatan untuk Azka menjauh dari Putranya y
ih saja manj
pada dia manja dengan w
sal." ucap Azka memukul pipi suaminya yang h
tar tengah serius berbincang
u mu memecahkan kasus ini." sahut Halilintar menu
ada masalah."? tanya Hanz m
tau Mr.
napa den
s." ucap
Frankyn. Siapa yang tidak mengenal Frankyn seorang pengusaha yang sedikit congkak dan ke
nyak tidak di suk
kan pembuluh darahnya. Anehnya racun itu masuk ke dalam tubuhnya dengan cara seperti di suntikkan dari bagian lehernya. Cara membunuh seperti
ngannya dengan
inta bantuan ku untuk mem
bantuanmu yang bahkan tidak mengerti dwngan profesi seperti itu?" Azka sed
ta selain belajar urusan bisnis perusahaan ia jug
n kasus. Dengan begitu Az akan siap dengan segala masalah yang kemungkinan akan ada di perusahaan kita." jelas Halilint
memang lain, ia selalu ingin tau tentang dunia se
u.?" tanya Hanz mena
sekian kali nya. Tapi aneh nya pelaku sama sek
antik..!" pamit Halilintar segera memeluk
ngguh kelewatan." kaki Azk
edang Az yang hanya sekali kali saja sampai di tendang beg
in pusing saja
engkuh tengkuk Azka dan mengecup kenin
pergi juga." Azka m
dan tinggal di Apartemen tidak bersama kita. Wajar jika ia
a tinggal di sana? Kalau terja
r menghadapi hidup, agar nantinya ia tidak gampang menyerah dengan permasal
karang dia yang sudah menggendongku. Aku merasa k
kan adik untuk Halilintar, siapa tau kita berhasil. Kau tid
aja brutal." mendo
Mungkin karena aku sudah tua dan kau masih terlihat begitu
zka merasa
using memikirkan Putramu, apalagi keinginannya menjadi detektif sangat mengan
arka
sekarang yuk..?" Azka tetap berusaha membujuk Hanz, mendengar itu Hanz langsung berseman
tebak sendiri apa yang