Preman Cantik dan Sang Penguasa
enempel bagai perangko. Di sudut bar saling berciuman. Dilanta
ol bagi penghuni klub bukan hal yang menggangg
lub malam inila
am, sebuah kamar bagaikan kapal pecah. Selimut terj
agi dengan kemarahan si pe
an
an
an
atas ru
mana-mana. Seseorang tengah mengamuk dan tidak ada satupun yang berani mencoba m
semua orang hanya bisa tunduk. Jika disuruh memperagakan anjing maka mereka harus menurut. Jika disuruh menela
idak bisa dengan mudah melepaskan diri. Sekali masuk mereka semua terperangkap
akan itu kembali menggelegar. Semua oran
atu orang... menangkap satu orang saja kalian tidak becus!
an
naas yang menghantam dinding. Tidak puas pria itu m
ita itu! Bukannya laporan tak berguna! Aku
nt
nt
nt
Wajahnya si harimau menyeringai. Pu
jas berpotongan rapi. Raut wajahnya selalu sedingin es batu. Ia si anj
uah bodoh ta
dua hal yang bisa dilakuka
ertunjukan seorang wanita yang menangis-nangis dalam kond
ah-tengah Club. Puluhan pasang mata menyaksikan kengerian malam itu. Si perempuan
gurus dan member
u sang bawahan. Tercekik sang baw
tu saja yang kau laporkan sejak tadi!" Ditendangnya kaki b
Semua orang meringis dan
an ke tuan muda ini. Karena itulah semua orang ba
da satu korban lagi yang menggelep
rasan. Dia si peny
kami sudah mengetahui keberadaan wanita itu. Dia diselamatkan oleh seora
ng, bercampur dengan wajahnya yang
in mayatnya ada di depan mataku. Akan
mua wanita tunduk karena kekejamannya dan tak beran
ke hadapanku akan ku bekukan dia di da
karang. Betapa mengerikannya bajingan itu. Ia tak punya hati nur
a tidak bisa melaporkan semua kejahatan yang dilakukan si bos
kejahatan brutal rasan
inta laporan dari saya. Semuanya akan memb
an tenang. Lalu kenapa tadi kudenga
bukan untuk menangkap si tuan yang telah bersalah. Mereka malah ditawarkan jasa cuci tangan. Arti
ukti kekerasan terhadap wanita itu." Sikap tenang dan tidak terpengaruh
bisa tunduk pada kekuasaan dan ancaman. Tidak ada jalan keluar setelah mereka m
pai terpingkal-pingkal. Dia merasa si
ang tunduk padanya. Se
khianat. Hei..." Ia menepuk-nepuk si tangan kanan. Manik matanya
." Wajahnya menyeringai gila. Menepuk nepuk
Semuanya akan tunduk dibawah
bahkan diri di a
esta kalau gadis itu t
wajahnya yang tegang tidak terlihat oleh si
embali video yang kulakukan dengan penyan
au tidak melawan." Dengan santai si gila itu duduk di atas sofa. Me
senang melihat vi
tidak bisa tersenyum. Mereka