icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Preman Cantik dan Sang Penguasa

Preman Cantik dan Sang Penguasa

Penulis: Tyatyut
icon

Bab 1 Menyelamatkan seorang wanita asing

Jumlah Kata:1071    |    Dirilis Pada: 20/06/2022

agi Philips. Si ketua preman berumur 46 tahun itu sudah terbiasa melakuk

gannya pun juga mulai meraih pisau yang selalu bera

-samar suara serak

perlu berhati-hati. Ini sudah tengah

ep

gan berlumur darah memegang kakiny

hku sekarang,"ujarnya dengan suara penuh ketakutan. Bahkan Philips bisa

itu. Matanya bengkak, sudut bibirnya pecah, pipinya biru, dan keningnya berdarah-darah.

u pun si wanita hendak menipunya Philips pu

an." Setelah mengatakan itu Philips kemudian menggendong si wanita

pnya dari kejauhan sebelum kemudian berbali

*

yang masih menyala. Mata gadis itu terpejam. Ia lelah

itu berusia 24 tahun, dan dalam hi

t keriting ikal, bulu matany

ir

Duk

Mira serta merta langsung tersenta

buka pi

nyingkap selimut dan seg

begini. Bisa-bisa warga sekitar tergangg

kungan sekitar atau sendiri siapa si yang paling berkuasa darip

ar terdengar suara me

aman?" Buyar sudah cercaan Mira yang hendak memarahi sang paman. Manik mata Mira kebingun

tika fokus melihat wanita asing itu. Keng

ah-apa yang sudah

Sisi semboro dalam dirinya mulai

n telah melakukan hal-hal men

udian masuk dan melewati sa

g. Tapi sekarang Mira dibuat syok luar biasa melebihi ketika sang paman membawa seekor harimau. Sa

kori pamannya yang sek

rempuan ini ke kam

itu

ini? Apa salahnya?" Cecar Mira. Dadanya berdegup kencang. Bukan karena ras

ilips sekarang tengah sibuk meletakkan wanita tadi

ri di kaki

g mengharuskan membela diri agar tidak terluka barulah kita menyerang. Itu prinsip

an lingkungan 11 itu. Nama daerah yan

pa lansia saja. Sedikit sekali masyarakat yang punya kemampuan tinggal d

m menjawab sang keponakan ya

prinsip kita," sahut Philips yan

ita ini. Paman menemukannya di gang depan ketik

a Mira m

ang?!" Bentak Mira tak percaya. Harusnya Philips

Astaga, suara keponakannya i

nya itu yang paman pi

membawa Mira dengan menggandeng ta

hendak dibunuh. Paman tidak bisa membiarkan

sa? Hendak

bisa berkata-kata.

i wanita. Wanita tadi juga terus meringis dan menangis. Akan ada lebih banyak tanda kejahatan

m 12 malam mereka merayakan ulang tahun Mira. Merayakan umur Mira yang sudah menginjak 25 t

an nanti malah terkena masalah karena membantunya." Mira meneguh ludah. Bukan ni

a, nak. Tidak ada ponsel,

arus menolongnya dan memberikan

Benar, mereka haru

arus membuka bajunya untuk mengobati luka- luka yang

gguk. Kemudian

?" tany

kam pengakuannya dan juga memotret kond

ari sang paman. Mira tadi tidak terpikir untuk m

kku," Mira memiliki kamera ya

menelepon

ang polisi di daerah ini. Masyarakat tak sung

ka tentu memerlukan C

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Menyelamatkan seorang wanita asing2 Bab 2 Pengakuan korban3 Bab 3 Jangan Menyerah4 Bab 4 Lari!5 Bab 5 Si Bajingan6 Bab 6 Penghianatan Chris7 Bab 7 Berpesta di atas kematian Philips8 Bab 8 Merasuki Tubuh Anak Konglomerat9 Bab 9 Tidak Mengenali Pria Tampan itu10 Bab 10 Aku akan membalas dendam!11 Bab 11 Pelukan Hangat12 Bab 12 Mimpi (Kita bertemu di jembatan menuju alam baka)13 Bab 13 Club Malam14 Bab 14 Adam Travis Tunangan ku 15 Bab 15 Kenapa kita bertunangan jika kau sedingin ini 16 Bab 16 Jangan Mencampuri urusanku17 Bab 17 Bertemu setelah 3 hari18 Bab 18 Bertemu setelah 3 hari (part 2)19 Bab 19 Ancaman Foto Berciuman 20 Bab 20 Mira Bersama Pria Lain 21 Bab 21 Menyangkal Isi Hati 22 Bab 22 Mira berteriak 23 Bab 23 Panggilkan 7 Pengacara! 24 Bab 24 Mengunci Mira Di dalam Ruangan 25 Bab 25 Mengantar Mira Pulang 26 Bab 26 4 Pria Tampan!27 Bab 27 Tanktop Tersingkap 28 Bab 28 Kau mau cari mati !29 Bab 29 Mencium seenaknya!30 Bab 30 Lebih Takut Kehilanganmu!31 Bab 31 Karantina Berdua 32 Bab 32 Yang Paling Kuinginkan 33 Bab 33 Sang Penguasa 34 Bab 34 Priaku! Tunanganku!35 Bab 35 Kau Telah Berselingkuh 36 Bab 36 Hamil Siapa 37 Bab 37 Satu Tahun Yang Lalu38 Bab 38 Aku menyesal 39 Bab 39 Mencari bukti 40 Bab 40 Menggantung Di Ketinggian 41 Bab 41 Aku Masih Gemetar 42 Bab 42 Wanita dan Pria lain Kemudian Hari43 Bab 43 Adam Membantu44 Bab 44 Perasaan Adam 45 Bab 45 Penyamaran 46 Bab 46 Menyeret bajingan 47 Bab 47 Menghargai Wanita 48 Bab 48 Mira Berkencan 49 Bab 49 Cemburu 50 Bab 50 Dibawa Ke Villa51 Bab 51 Pertengkaran 52 Bab 52 Taruhan 53 Bab 53 Ingatan Yang Lalu54 Bab 54 Penyesalan 55 Bab 55 Takut Kehilangan56 Bab 56 Mencemaskan Mira57 Bab 57 Dia Menculikku 58 Bab 58 Lampu Hijau59 Bab 59 Siapa Pelakunya 60 Bab 60 Bekerja 61 Bab 61 Para Pasien 62 Bab 62 Di Jemput Adam63 Bab 63 Wanita masa lalu64 Bab 64 Adam Yang perhatian 65 Bab 65 Aku Akan mengantar mu66 Bab 66 Pelayan Pencuri 67 Bab 67 Penyelidikan 68 Bab 68 Adam Sakit 69 Bab 69 Temani Aku70 Bab 70 Dirawat71 Bab 71 Adel Sengsara 72 Bab 72 Menginap73 Bab 73 Hanya Kau74 Bab 74 Hasil Penyidikan 75 Bab 75 Ciuman 76 Bab 76 Berdansa dengan Pria lain77 Bab 77 Kilas Balik 78 Bab 78 Pertengkaran 79 Bab 79 Adam, Mira dan Keluarga 80 Bab 80 Jalan-jalan81 Bab 81 Pergi82 Bab 82 Cukup Untuk Dirimu83 Bab 83 Wanita yang hamil84 Bab 84 Di Restoran 85 Bab 85 Melingkar 86 Bab 86 Hotel 87 Bab 87 Bian dan permasalahannya 88 Bab 88 Reuni Bian89 Bab 89 Reuni Bian 290 Bab 90 Reuni Bian 91 Bab 91 Reuni Bian 492 Bab 92 Adam dan Mira93 Bab 93 Hukuman94 Bab 94 Special