Dua Istri CEO: Istri Simpanan Suamiku
membuat dirinya tak menepati janji dan menuntut lebih. Hal ini membuat Adam bekerja keras untuk memberikan yang Sabrina minta. Dia ba
menyunggingkan senyuman tipis di bibir dan berencana akan memaafkan Adam atas perlakuannya semala
g dengan Leo karena rayuan Sabrina sendiri walaupun Leo sudah menolak. Benar-benar sebu
rena menjadi istri rahasia. Adam harus bersandiwara agar hartanya tak direbut oleh seorang wanita bernama May
arus menanggung penderitaan semacam ini, bukan?" nasihat Leo semalam setelah Sabrina mengadu. Dia m
saat. Dia tak sanggup meninggalkan Ada
n sama kaya dengan Adam. Hal yang tak sulit bagi wanita secantik Sabrina. Namun, hubungannya dengan mereka kanda
. Bila Adam bisa menyentuh dua wanita, dia juga bisa menyentuh dua pria. "Leo, berci
kamu melakukan semua ini
enciumku, 'kan?"
engenang masa lalu!" bantah Leo membela diri dari kesalahan yang tadi dia lakukan.
at Leo akan mengatakan bahwa dia ingin melamar Sabrina dan hidup selamanya dengan wanita itu, tepat saat mereka berdua akan menggapai langit ketujuh secara bersama-sama, saat itu juga S
luka yang pernah ditimbulkan Sabrina tak bisa sembuh semu
segelas minuman dari Leo untuk meringankan kesedihannya. "Anggap saja kita tak pernah kenal! Cinta satu malam! Atau anggap saja aku i
n tanpa komitmen yang ditawarkan Sabrina. Bukankah selama ini, dia juga melakukan hal itu dengan banyak wanita lain? Tentu
dari wajah Sabrina. Bibir Sabrina yang merah, merona, dan terbelah sensual. Setiap hal yang
telah membuat Sabrina mencapai puncak nirwana beberapa kali. Sampai pada saat Leo akan menyempu
pria lain sementara kepalanya membayangkan Adam yang melakukan semua ini untuknya? Sementara
un meneruskan pelayanan untuk Sabrina sampai wanita penggoda di hadapannya itu puas. Sementara, dirinya
idur pulas di ranjang. Leo pun memilih untuk tidu
dan menyadari betapa kacau kondisinya saat ini. Tanda-tanda yang terjadi seperti dia melakukan p
Leo yang masih terpejam. Melihat penampilan Leo saat
di sisinya. Kewaspadaannya sebagai seorang pengawal pribadi membuat di
semalam!" uca
tu," bisik Leo dengan tersenyum jenaka. Di
eo berlawanan dengan apa yang dia katakan semalam. "Bertahanlah dengan perjanji
Leo yang iseng memencet tombol answer untuk Sabrina. Matanya berkedip dan mengisyaratkan bahwa Sabrina harus bica
kan. "Datanglah ke hotel yang alamatnya akan aku kirimkan padamu sebe
ya menghangat. Di kepalanya terbayang saat
jempol tangannya teracung ke arah Sabrina. Hal ini mem
senyum penuh arti, "Adam adalah pria brengsek. Namun, aku akui dia mencintaimu dan
lari menuju kamarnya, menuruni tangga dengan senandung gembira. Dia benar-benar tak sabar untuk menghabiskan bulan madu eksklusif ber
a bisa menyemangati orang-orang di sekitarnya. Dalam hati, dia tak men
hotel. Dia menyusuri jalanan sambil melihat-lihat lingkunga
but gelap panjangnya yang indah berkibar. Wanita itu keluar dari sebuah minimarket membawa sekardus besar
ari minimarket. Wanita muda berkaki jenjang itu lalu melambaikan tangannya kepada anak-anak jalanan di sekitar tempat terseb
aku mi
ambil untuk ke
in tiga untuk
ut, tetap saja anak-anak itu tak mau tertib. Alhasil, tak ada lima menit, maka
i, ya! Jangan ke mana-mana! Yang tertib," seru wanita itu den
skan kesempatan untuk menolong si wanita membawa kardus yang lebih besar lagi untuk dibagi ke anak-anak jalanan yang tel
agi dengan anak-anak yang tak dia kenal. Setelah selesai, Leo menyodorkan sekaleng minuman dingin kepad
dingin rasa jeruk dari Leo dengan senyum cerah ya
atraktif. Karakternya tampak berbeda dengan Sabrina yang sensual, tetapi tak kalah menarik. Hati Leo yang kesepian pun tak
pa memperkenalka
ta Leo menyipit. Apakah dunia ini benar-benar sempit? Apaka