My Crazy Boss
i perusahaan kompetitornya Alex pun meninggalkan mall Senayan City. Dia dijemput kembali di depan
ir pribadi itu sembari mengendarai sebuah Audi A6 put
an saya ke Embassy Night Club," jawab Alex dengan santai sem
g-senang. Ada hari-hari tertentu dia kelayapan menikmati hiburan malam di ibu kota, menonton konser, dan juga clubbing
imes turun dari mobil Audi A6 warna putih yang dikemud
jung itu. Kartu member VVIP yang ditunjukkan oleh Alexander Aimes memberik
J night club itu menaikkan adrenalin seisi lant
mini dress halter neck fit body warna merah yang sedang berjoged di lantai dansa menyit
wanita itu begitu menggairahkan ke arah Alex duduk di depan meja bartende
ari ini kita berjumpa," ujar Alex sembari menggoyangkan
at. Kini Alex tahu bahwa Winona Kim sedang setengah teler. Saat tubuhnya
sebuah hentakan telak ke organ sensitif Alexander
t kepalanya seakan dipukul dengan martil. Ujung matanya basah menahan kesakitan yang dia rasakan di bagian ke
enak udelmu, memangnya aku wanita gampangan?!" bela Winy ta
kabur meninggalkan Alex yang masih terpaku
menanti rasa nyeri itu sedikit mereda. Hajaran lutut
lam dalam lautan manusia yang bergoyang menari setengah teler di lantai
seberang bartender. "Buatkan aku gin tonik dengan es batu dan jeruk nipis, Dude!"
di hadapan Alex yang segera meraih dan menenggak habis minuman berkadar alkoho
erbuatan kasarmu kepadaku tadi. Huh!" Alexander Aimes menggerta
gantarkannya pulang ke rumahnya sedang tertidur di dalam mobil
aksi berusia awal 30 tahunan itu terheran-heran ketika mendenga
n kalangan menengah ke bawah, sopir taksi itu berdehem lalu be
kaca jendela karena panik. "Apaan sih, Pak?! Jangan
ut sopir taksi itu jutek tanpa memedulikan protes Win
but selembar uang rupiah merah dan juga biru lalu menimpakannya ke telapak tangan si sopir jutek. "Ambil kem
coba membuka gembok pagar pintu rumahnya. Bulu kuduknya terasa ber
k sampah penuh di depan rumahnya membuat Winy t
berlari di jalanan kosong itu
, malam-malam ngagetin orang aja!" omelnya lalu dia pun segera masuk ke d
g menyiarkan film horor yang biasa diputar lepas tengah malam. Saat
rit Winy histeris
ri sofa ke lantai. Sambil mengusap-usap bokongnya yang pegal karena terguling ke lantai barusan. Dia be
., tapi ... di TV. Hehehe," jawab Winy sambil mering
Lionel menekan remote untuk mematikan TV. Dia lalu b
! Udah sana bobo di kamarmu aja soalnya ini masih jam satu pagi. Kakak juga besok mau berangkat kerja hari pertama, do