Hawa Nafsu Kekasihku
perusahaannya, pada situasi semacam ini, Affry benar-benar sudah pasrah, ya, wanita yang mengenakan jas hitam itu sepertinya h
i perusahannya, tetapi ada aturan tertentu yang menghalangi niat wanita berambut cokelat panjang tersebut untuk mengeluarkan si anak magang, pun demikian, pada saat seperti ini, satu-sat
dari luar pintu, sepertinya itu adalah salah satu direksi yang bekerja bersam
al yang amat tampan yang merupakan anak magang itu. "Ada apa? Katakan saja padaku." Sang Direktur Utama berkata lagi seraya menetak-netakkan kukunya yang sedikit memanjang. Pintu kayu cedar lagi-lagi dib
bahkan untuk bergurau. Laki-laki berambut hitam itu lantas duduk di depan wanita berambut cokelat panjang tersebut seraya menghela nafas panjang. "Tuan Charles sudah berada di perja
tersebut bisa terjadi karena Tae Wang merupakan karyawan yang sangat loyal serta peduli terhadap perusahaan milik wanita yang mengenakan jas hitam yang berada di hadapan yaitu. Laki-laki pemilik netra cokelat itu hanya bisa terdiam, menatap atasannya sendiri dengan tatapan terkejut, bahkan pada situasi ini laki-laki yang biasanya berotak sangat cerdas itu tidak tahu harus berbuat apa dan bagaimana. Orang yang pemuda pemilik marga Tae itu maksud adalah memang orang yang dimaksud Afri sebelumnya, ya pada situasi tertentu, seperti saat ini, memang kesalahan semacam ini mungkin saja terjadi, tetapi rasanya hampir-hampir tidak mungkin ketika akan terjadi rapat besa
an yang duduk berhadapan itu berdiam dengan pikiran mereka masing-masing tanpa ada satupun diantara mereka yang berniat untuk membuka suara untuk sekedar memberi usul atas apa yang harus mereka lakukan tentang kerjasama yang akan segera terjadi. Tetapi sepertinya, kekhawatiran semacam ini tidak perlu terjadi, maksudnya, si anak magang telah kembali seraya membawa sebuah map ber
kumen yang hancur. Sebenarnya, ada satu hal di mana wanita itu berpikir bagaimana mungkin si anak magang yang jelas-jelas tidak pernah diberitahu banyak hal tentang rapat dan isi dokumen itu, bisa-bisanya memiliki salinan dokumen i
"Mr. Charles sudah datang! Beliau sudah menunggu di ruangan rapat." Orang itu adalah Pretty, satu-satunya sekretaris wanita
perti ini, dokumen hancur tersebut telah berhasil diperbarui. "Benarkah? Astaga, kalau begitu kita cukup beruntung karena dokumen ini sudah selesai. Baiklah, ayo kita hadiri rapat kali in