Hawa Nafsu Kekasihku
t perusahaan mengalami kerugian yang sangat besar akibat kecerobohan yang saya buat sendiri, dan karena itu ... saya akan bertanggung jawab untuk mencetak ulang at
untuk memperbaiki hal ini, saya janji sa
h, baiklah, untuk kali ini aku akan memaafkan dan memberimu satu kesempatan lagi untuk memperbaiki dan memastikan bahwa kamu tidak akan pernah kabur dari tanggung jawab atas kekacauan yang telah kamu buat, dan jika kamu mengingkari ucapanmu ... aku akan mengirim petugas dari resimen pekerja untuk menjemput orang-orang macam kamu." Ah ... ternyata itu mengapa dibuat resim
en pekerja, yang walau memang bertujuan untuk memperbaiki pekerja macam laki-laki pemilik marga Liu itu, seringkali jika seseorang sudah masuk ke tempat tersebut, orang itu akan dianggap tidak berkompeten, tidak bertanggung jawab, dan tentu saj
a terlibat di dalam masalah yang jauh lebih besar lagi, jika laki-laki pemilik netra cokelat itu gagal dalam mengatasi masalah yang dib
ahnya sendiri. "Baiklah, baiklah, lebih baik kamu segera perbaiki masalah yang kamu buat sendiri, sebelum Pak Richard datang untuk mengurus kerja sama ini! Jika tidak ... awas saja, tanpa basa b
, lantas berjalan menyusuri lorong yang lumayan panjang, berisi dengan berbagai ruangan yang ditempati oleh jajaran e
pat laki-laki berwajah oriental yang amat tampan itu bekerja. Setelah selesai mencetak dokumen itu, pemuda berdarah China tersebut menghela napas panjang, sebuah senyuman yang aneh lagi-lagi muncul di wajah tampannya yang khas. "Dasar wanita payah, bisa-bisanya dia tidak curi
, bagaimana jika sebenarnya, si anak magang yang selalu terkena masalah itu, adalah seorang penyusup yang tidak diketahui siapa pengirim atau tuannya? Bukankah hal seperti itu benar-benar menarik untuk diperhatikan? Pemuda berdarah China itu lantas menghela napas, sebelum men
Bagi Chaing He, wanita pemilik netra cokelat itu merupakan sesuatu yang sangat menarik untuk diperhatikan dan dihancurkan, ya ... walau Chaing He terlihat sangat perusuh, pengacau serta bisa dikatakan seringkali bertindak sesuka hati, pemuda berdarah China itu sebenarnya merupakan pribadi yang sangat serius, misterius lagi berhati-hati dan mudah sekali merasa curiga atas orang lain. Karena itu lah, laki-laki berkulit kuning langsat itu seringkali diremehkan dan dianggap tidak bisa melakukan apa-apa di kantor tersebut. Sesapan kopi yang terasa sedikit manis dan dominan pahit itu membuat pemuda pemilik netra cokelat itu memasang senyum tipis, ya, sebisa mungkin, laki-laki itu harus bisa menjalin hubungan akrab dengan Affry, sembari terus menghancurkan perusahaan itu dari dalam.
a salah satu dokumennya yang sangat penting, tiket sang Direktur Utama untuk meraih keuntungan yang sangat besar kepada perusahaanny
h persen pun sangat berharga untuknya, karena tanpa saham-saham tersebut, perusahaan yang dijalankan oleh seorang Affry Yuu tidak akan bisa bergerak, pun tidak akan menjadi apa-apa di Amerika. Yang membuat wanita b