icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Istriku Yang Buluk Menjadi Rebutan

Istriku Yang Buluk Menjadi Rebutan

icon

Bab 1 PUSAT PERHATIAN DI PESTA

Jumlah Kata:1150    |    Dirilis Pada: 15/06/2022

G BULUK MEN

A

di masih belum selesai merias diri. Yusuf paling tidak suka jika harus disuruh menunggu. Suara derap

ma di kamar cuma gini

yang salah, ia memakai dress berwarna peach yang terlihat sederha

tapi tetap menawan, matanya yang bulat dan bersinar tidak perlu memakai softlens, bulu mata yang lenti

u kamu dandan lagi," seru Yu

e tempat tujuan. Acara pernikahan itu diadakan di ballroom hotel bintang lima yang tidak jauh dari kediaman Yusuf dan Willia. Banyak pasang mata yang tertuju pada pasangan itu saat m

mereka lihatin kita sampai segit

sik membuat Yusuf menjadi risih. Sedangkan Wilia hanya bersikap b

iarin aja merek

tempat yang sudah di siapkan

ru kita bertemu lagi, ya," seru seorang lelaki

" balas Yusuf dan menyambut uluran

emang benar-benar cantik," puji Pak Broto sambil menata

" seru Yusuf dengan t

pir semua rekan kerjanya itu laki-laki, Yusuf kini merasa risih karena saat merek

banyak terlontar dari rekan kerjanya, membuat Yu

ta inti di mulai. Ia tidak suka jika is

l gitu?" tanya Willia yang ikut mend

kamu segala, orang jelas-jelas kamu gak dand

engolok-olok dirinya seperti ini. Lelaki itu tidak sadar jika semua orang di sana memang benar-benar memuji kecantikan alami yang dimiliki Willia. Memang

cewek-cewek di sana tadi, pake makeup, b

u punya istri

Mama Sayang

illia sangat sensitif jika ada sedik

ia lalu berlari ke dalam kamarnya, tak lupa

sendiri sembari mengacak rambutnya frustasi. Ia

nya. Masa tega biarin Papa

am kamarnya. Wanita itu pasti sedang mandi. Dengan langkah gontai ia men

*

p gulita saat gorden itu terbuka lebar. Sang penghuni kamar

tujuh, loh. Papa belu

ai dunia mimpi. Wanita itu menarik nafas panjang saat

mengambil paksa bantal yang menutup wajah suaminya, tangan lentiknya menjepit hidung yang mengeluarkan

erutu Yusuf dengan matan

eru Wilia sambil mengiku

ma ayam, ayam aja udah berkokok dari tadi sub

gini kok disamain sama ayam," gumam

tidur yang tadi dipakai suaminya

berteriak dengan kompak membuat Willia s

ut Willia lalu memeluk kedua putri kecilnya itu. Ibunya Wi

Nanti siang di rumah ada arisan

amit. Willia meninggalkan kedua putrinya itu yang kini tengah menonton kartun

karang, ya," teriak Yu

gu be

mpat minum berwarna pink yang sudah disiapkan. Wilia memang selalu siap sedia, karena suaminya sering tidak

at melihat istrinya berjalan dari d

ngomon

rsenyum mencoba membuat istrinya itu luluh. Istrinya tidak men

usuf tahu jika istrinya masih marah. Tidak ingin menguras emosi

sudah menduga handuk bekas mandi su

melihat meja riasnya kini kosong. Tidak ada satupun skincare yang biasa

aaa

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka