icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mertua Awal Pembawa Petaka

Bab 4 Surat Perjanjian

Jumlah Kata:1447    |    Dirilis Pada: 15/06/2022

wal Pemba

a

nguras dompet. Aku akan membuat ular itu terbakar. Semua makanan tersaji di atas meja, membuatku menelan air liur, Bu

em hape ka

foto tadi di semua laman sosial media milik Mas Lukman aga

is bersama ist

menin aku belanj

otif pesan masuk dari ponsel Mas Lukman. Beruntung ponsel itu masih d

*

ukman untuk pergi keluar, tidak akan aku biarkan ular itu menguasai Mas Lukman sedetik pun. Sengaja aku tidak memasak, tadi

pilihanku, memoles wajah dengan riasan tip

" teriakku pada Mas Lukman yan

ku langsung menoleh. Bersamaan dengan Mas Lukman yang menuruni anak tangga terakhir, Indah keluar dari kamarnya. Ia menempati kamar baw

gat di keningku. Terlihat jelas, mata wanita itu terbuka lebar. Mas Lukm

buat aku." Sengaja aku mengeraskan suara, agar Indah bisa mend

Delapan ratus juta, apa ga

apun buat kamu, yang

ng rebus itu. Mungkin amarahnya belum reda setelah melihat postingan di lama

?" Tanganku menyentuh lembut rahang Ma

a ambil semua yang Mas miliki. Denger, ya. Cuman kamu wanita satu satunya yang Mas cinta, Mas menikahi Indah cuman kare

mata Indah mengepalkan tangannya dan berbalik kemba

r

ku mencekal tangannya yang aka

i gudang, Mas. Jumi la

ni, Indah! Tidak akan kubiarkan rumah tangga yang kubangun dengan menge

ketinggalan," seruku pada Mas Lukm

dekati Jumi yang terlihat

um

ar suaraku. "Ibu, bikin Ju

asinya jika di rumah, Jumi memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum aku pulang. Hasil rekaman cctv itu akan langsung terh

*

ur ayam di tempat yang sering aku dan Mas Lukman datangi jika sedang olahraga keluar. Sebuah danau buatan yang tidak jauh dari komplek

enunjuk seorang lelaki renta

dekati penjual permen kapas itu. "Ini

mbuatku terpesona, Mas. Kebaikan dan kelembutanmu selalu sukses membuat hatiku meleleh. Tapi ada apa dengan takdir ini, takdir membawa Indah berada di tengah-tengah hubungan kami. Aku mencoba membahagiakan diri dan melupakan semua masalah yang ada. Mencoba un

uka dengan kemewahan dan menghamburkan uang. Taman yang berada tidak jauh dari tempat makan malam, menjadi pilihan untuk bersantai sejenak sebelum kembali pulang. Suasana yang sangat ramai da

ak itu lahir rasa sayang kamu kepadaku akan berubah?" Aku mendongak menatapnya. Ingi

ama kamu." Ia berbalik menatapku, sudut bibirnya tertarik me

idak lama lagi dan belum bisa menimang cucu. Bukankah alasan itu sangat klise? Meskipun ingin menyangkal, aku tetap mendengarkan penjelasannya sampai selesai. Ia mengatakan jika Indah adalah seorang selebgram, yang kesehariannya di sosial media s

Lukman dipaksa menikah, jika tidak ibu mertua akan mengancam bunuh diri. Ibu mertua sudah berkoar-koar mengatakan pada teman sosialitanya jik

menghamili maduku itu? Kamu pasti menikmati

n saat Mas terpaksa harus melakukan itu, h

Entahlah, aku tidak tahu

tanyaku lagi, Mas Lukman terlihat

beberapa kali sebelum akhirnya dia hamil. Sete

lain. Sekuat tenaga menahan agar bendungan air mata tidak merembes dan membanjiri pip

eraikan Indah setel

mbuat surat perjanjia

Surat perjanjian apa y

engan Indah. Kita akan berpisah setelah anak itu lahir, Indah akan menyerahkan anak itu untu

aja?" Aku menata

a selama dia menjadi istriku, itu kenapa gajiku

kembali membawa sebuah amplop yang aku tidak tahu isinya apa. Ia menyerahkannya padaku. Aku benar-benar tidak perc

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka