icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mertua Awal Pembawa Petaka

Bab 5 Istri Sah Rasa Pelakor

Jumlah Kata:1058    |    Dirilis Pada: 15/06/2022

wal Pemba

a

Indah tidak bisa menuntutku untuk memberikannya naf

rat perjanjian itu. Aku masih belum bisa mempercayai sepenuhnya. Aku akan me

sama kamu, Ma

Mas Lukman harus bekerja besok. Mas Lukman fokus menyetir, aku memainkan ponselnya yang baru diaktifkan. Seharian ini memang aku sengaja menonaktifkan ponselku dan ponsel Mas Lukman. Tidak ingin diganggu saat menghabiskan

Indah yang tadi sibuk dengan ponselnya, kini mengalihkan pandangannya p

les, di telpon juga gak diangkat." Indah mencoba mer

au istirahat, capek. Ayo, Sayang!" Mas Lukman menggengga

ngga terakhir. Ibu mertua berteriak memanggil Mas Lukman, tapi suamiku

aik loh orangtua udah manggil kamu abai

nginep disini kok." Mas Lukman me

karena percuma. Ia pasti masih memihak pada menantu kesayangannya itu. Sembari menunggu Mas Lukman

e tidak ada yang mencurigakan. Indah tidak keluar dari kamarnya, ia hanya memanggil Jumi untuk

sendirian. Dia pergi dengan wanita mandul itu, bagaimana kalau aku kenapa-kenapa saa

aku dan Mas Lukman bekerja. Wanita ini tidak hanya suka men

kr

gan cepat aku menekan tombol off di

tanya Mas Lukman sambi

nyimpan benda pipih itu di atas n

*

ngkin, karena aku selalu mengatakannya jika aku yang harus memasak untuk sarapan. Alis

lagi. Yang terpenting kamu bisa kasih Ibu seorang cucu." Ibu sepe

bisa melayani suami, bangun pagi buat bikin sarapan.

asanya wanita ular itu bersandiwara di depanku.

ak dong pasti, bangun tidur udah disuguhi sarapan ka

ahu diri. Jangan cuma mau enak aja, ongkang-ongkang kaki me

nya ia menahan amarah. Ia pasti ingi

ggal disini." Ibu mertua berujar dengan penuh amarah tidak terima dengan perkataanku. Aku ha

aku yang masak loh." Indah me

n di luar aja. Ayo, Yank!" ajak Mas Lukman, ia m

dah sih? Kasian loh, dia bangun subuh buat masakin sara

komplek sana," balas Mas Lukman lalu mencium tangan ibu mertua. Aku pun

ocok untukku. Harusnya Indah yang membuatku panas, ini malah sebaliknya. Siapa suruh kau bermain-m

*

pergi untuk berlibur dua bulan dan dua bulan pula aku akan menjadi pengangguran.

saya kirim bonus langsu

u karena sering dibelikan barang-barang olehnya, apapun yang ia beli akan ia belikan juga untukku. Ia selalu mengatakan itu b

akan pergi menemani Bu Margaretha ke salon dan ikut perawatan. Tapi karena Bos besarku akan pergi berlibur, jadi aku ke salon sendiri. Baru s

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka