icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Sleeping Handsome

Sleeping Handsome

Penulis: Bluebloom
icon

Bab 1 Flower Boy

Jumlah Kata:1021    |    Dirilis Pada: 11/06/2022

kan buah semangka yang sudah diberi kutukan itu tertidur pulas. Satu-satu

mereka sedang menunggu adegan selanjutnya dimana akhirnya sang pangeran yang tertidur dibangunkan oleh cinta sejatinya. Oh, untuk bagian yang sa

aku! Kalau misalkan ini adalah sebuah drama yang mengikuti cerita aslinya dan aku yang jadi pangeran yang nantinya menciu

h tangan aku yang selalu sial setiap memilih. Hah! untuk kedua kalinya selesai sudah kehidupan sekolah yang nor

ya aku mengenang kembali masa-masa sekolahku yang tenang ata

*

elum festiv

a kalau b

ah, re

rumah

, aku een

omik ter

ing mana ya

n keputusan yang mendadak dan menurut kami terlalu mengada-ngada. Sekarang para murid di dalam kelas menjadi dua kubu

an-teman seangkatan, ini merupakan kesempatan terakhir dalam berpartisipasi di festival sekolah. Tahun depan kami tidak bisa lagi mengambil bagian dari festival karena disibukkan de

... perasaan suara aku kecil deh. Lihat mereka, melotot seperti zombie yang kelaparan, menakutkan. "Apa, mau ad

akut," ledek Mark ketua kelas yang resen

ahin minuman di sepatunya, semua ini tidak mungkin terjadi! Kalau saja dia enggak memanggilku flower boy didepan banyak orang, aku e

ada gunanya mengingat

. Kalau kamu cewek pasti sudah jadi pacar aku." kali ini William dengan omong k

u pacaran sama otaku udang, jijik. Kalau bisa ingin sekali aku juga menambahkan kalimat terakhir tad

l meja dengan kuat. Saking kuatnya anak kelas sebelah sampai mengumpat menyuru

at festival!" ucap Chan

n dibuatnya. Mereka semua langsung mengelilingi bangku Chandra tak terkecuali aku.

aimana kalau kita bikin pertunjukan drama musikal?" lanjutnya dengan semangat membara, oke anak ini memang enggak waras.

kostumnya, lagunya, latarnya, dan lain-lainnya. Ma

juga enggak setuju kalau kel

loh di festival sekolah ada kelas yang ngadain d

an sebuah pertanda yang buruk. Apa lagi yang akan terjadi setelah ini? Siapapun itu, tolong,

bikin ginian?" Rena kembali lagi dengan kalimatnya yang s

empong tahu!" Jelas saj

ak sesulit yang kalian pikirkan ...." Rena tak mau kalah. Ia k

hentikan keributan ini. Oh, aku sudah bisa menebak apa yang akan terjadi setelahnya. Oke, ini akan menjadi keputu

lesai. Kita juga masih punya kesibukan lain. Tugas sekolah juga banyak, aku enggak mau nilai aku

uka dengan kerempongan, jelas

o ... kam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka