icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sleeping Handsome

Bab 2 Gadis Aneh

Jumlah Kata:1005    |    Dirilis Pada: 11/06/2022

keputusan sudah bulat, ditambah lagi dari wajah teman-teman lain yang ketakutan. Bahkan Chandra yang memiliki ide tidak dapat bersuara

dengan sindirannya pada Siska yang me

jelas tak teri

yang tidak dapat diganggu siapapun, Siska vs Dean kombinasi yang menakutkan, dapat dipastikan yang berani melerai bakalan mengalami luka serius. Aku jug

untuk apa berlama-lama berada di dalam sekolah? Je

juga senang karena itu artinya aku populer. Bahkan sekarang ada 3 hadiah yang bahkan sudah aku lupa siapa yang ngasih

adalah pemberi julukan flower boy. Sialnya lagi dia juga lihat aku, bahkan tersenyum! Senyum yang sangat menyeramkan. Bagi cowok lain yang engak tahu sifat dia yang asli mungkin bakala

h aku hari ini!

anggilnya disertai

rid yang lewat mulai melihat ke arahku! Sum

aku hari ini!"

enyum mengejek. Cewek gila! Gara-gara dia se

ukan aku di depan banyak orang dia malah dengan asyiknya mengobrol dengan teman teman cowoknya. Gelagatnya tu cewek kayak lag

lagi. "Not again!" Dengan cepat aku masukin ha

lewat cepat. Sesaat setelah aku nyalain motor cewek

dalam pikirannya sampai bisa-bisanya mau naik di atas motor

yang manja. Kulihat dia dari kaca spion, lihat senyuman

elum akhirnya meningga

baw

ama keselamatan aku sendiri. Bayangkan kalau dia tidak pegangan terus goyang sana goyang sini, motor aku

atku tidak masalah dengan semua itu. Aku juga malas ngobrol dengan dia. D

ya pulang dan sampai saat ini aku belum tahu di mana rumahnya. Setiap kali dia nebeng, dia selalu

tidak mau diantar sampai pulang, kenapa juga

top!" t

ak rem. Gara-gara mikirin rumahnya, aku jadi enggak sada

e. Kenapa bikin kaget? Bagaimana kalau aku injak re

intinya kalau kita kecelakaan ... kamu tid

menepuk-nepuk roknya dan melepaskan helm yang dikenakan. Sambil berpikir sebenarnya rumahnya di mana. Ma

Besok-besok aku nebeng lagi ya," ucapnya dengan senyuman. Kali ini senyumanny

oke, jujur meskipun aku sering berdebat dan antar dia pulang, aku tidak pernah tau namanya. Konyol memang, temen-temen aku tentu saja tau. Tapi aku sengaja pergi atau memotong pembi

dengan cewek itu, meskipun memalukan tetap saja pertemuan itu tidak bisa

a sesuatu ten

lagi. Ini tidak benar! Mengapa aku sampai harus memikirkan ten

ang kamu piki

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka