PELET DARAH HAID
saat melihat wajah
? Aku yakin Ustadz Alif tidak ada perasaan apa pun. Lagian jika dia setuju menikah dengank
ara dan Alif wajahnya sendu
engan rencana mama agar menikah daripada pa
omongan Mama. Aku sama Ustadz Alif tidak ada hubung
ana kamu
e kama
k. Katanya mau ikutan
ra cepat lalu melanju
Clara." Ucapan Alif menghentikan langka
Clara juga suka bila Bang Alif
yum, tapi tidak dengan Clara. Clara terkejut hin
tau gak. Dasar bocah tengil," bisik
Adikmu bisa kehabisan napas
lara melepaskan tangannya dari mul
dahal dalam hatinya ada bunga
tanya Manda melirik Clara. Di
ra kan suka dengan bunga m
endengar obrolan
Jangan mimpi kita akan menikah!"
," sahut Alif membuat Clara
Kak. Segitunya Kakak terpesona dengan Ban
ram. Wajahnya sudah m
n melangkah, Cokro menghalau kaki Clara. Akibatnya Clara hampir ter
ah kayak di fil
ighfar. Jaga panda
llah! Maaf,
salah," li
at salah tingkah meny
cang begini. Apa cowok tengil ini mendengar debaran jantungku? Astaga b
lu nih," teriak Abil tertawa
ngo melihat Abil se
salah satu temannya Abil," batin Alif. Dia tersenyum saat
a kembali, Lif. Ayo kita masuk!" Manda tau ji
lebih suka Kak Clara dengan B
a dan setuju,"
ukan salat istikharah, meminta petunjuk pad
gaji, Alif mengajak Abil men
" tanya Abil setelah Alif mengat
rtanya sesuatu
Clara," sah
in sekali bertanya tentang Clara, tapi ada se
an,
enatap tajam g
engan suara pelan agar tidak ad
napa Abang tiba-tiba
h Candra sedan
pelet. Kalau OmCandra gak tau. Abang
Siapa orang yang telah melakukannya? Abang s
benar, Bil,
inya, Cakra. Kenapa
ngan teman tak kasat matanya. Namun, sayang Alif tidak dapat melihat temannya Abil. Dia tau ten
u l
ucap Abil
ga kakek saat ini lagi sibuk
mang di dunia ghaib ada peperangan?" Abil
kan aku dan Cokro. Oleh karena itu, kakek membuat benteng perta
n tidak kelih
icarakan, Bil?" ta
au membuat Abang celaka ma
adap temanmu, Bil? Abang menjadi merasa
okro tidak apa-apa. Kakek Harun sudah membuat ben
Alhamd
Abang ingin abil melukis
n-temanmu tahu orang yang su
ersaudara? Kenapa Abang menyeb
ganggap abang anaknya. Oleh karena itu
orang yang sama mencelakai David
rullah!"
Bil?" t
i Om Candra itu orang yang sama m
n. Kenapa dia melakukan hal sekeji itu? Apa kamu bisa
uh dukun itu. Saat aku melukis nanti Cakra yang aka
orangny
bang jug
bil dan Cakra,"
engambil alat tulisnya di kama
buru-buru b
erlalu meninggalkan
a pintu balkonnya. Matanya menyipit s
ehnya. Ah, kenapa aku tadi menolak saat Abil mengajakku mengaji. Kenapa dadaku berdebar setiap kali melihatnya? Apa aku sudah jatuh cinta pada
engan senyum-senyum sendiri hing
. Aku akan menghitung sampai sepuluh, jika kamu tidak
kecewa hingga hitungan ke de
Lif," lirih Clara hingga tanpa
." Bertepatan penyebuta
menyukaiku!"
ngkah Clara, tetapi dia b
nyadari jika Alif tersenyum melihat tingkah kon
ulisnya. Dia heran melihat
yum-senyum sendiri ka
uh cinta pada
kok
ling jatuh cinta, tapi belum
nghampi
sendiri? Awas nanti kesamb
anget, Bil. Kamu m
," sahut Abil
bang sudah tidak sabar melih
, Ba
tangannya di mata Abil. Tangan Abil mulai menggerakkan pensil dengan lincah di atas buku gambar hingga terci
m Candra celaka. Ini dukun santetnya
tuk menyantet Kak David dan Om Candra
g-masing ditugaskan untuk meny
ang mencoba mencelakaik
ang mencelaka
su dunia hingga menghalalkan segala cara untuk menggapai impiannya. Dia sa
a tidak takut terke
Allah atas segala dosa yang dilakukan. Abang akan membawa hasil
ti sebab dukun itu tidak akan di
hati-hati. Abang yakin dukun itu
a Allah dari mereka yang akan menzalimi kita. Abil juga akan menceritakan pada Kak Clara
kan pada Clara tentang Dav
dengan petunjuk ini dia akan percaya. Aba
a,
u Kak David dan Om Can
a kamu bersedia membantuku menumpas kejaha
tau di mana rumah
atku, Cakra. Cokro
i dengan kakek."
mbicarakan
a menunjukkan ruma
amu ke rumah dukun itu, bahaya. Biar abang, Kakek
Abil akan membantu kal
n-temanmu haru
Bang
ri ada yang melihat dan