icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PELET DARAH HAID

Bab 10 MENCOBA MEMBUKA HATI

Jumlah Kata:1715    |    Dirilis Pada: 09/06/2022

saat melihat wajah

? Aku yakin Ustadz Alif tidak ada perasaan apa pun. Lagian jika dia setuju menikah dengank

ara dan Alif wajahnya sendu

engan rencana mama agar menikah daripada pa

omongan Mama. Aku sama Ustadz Alif tidak ada hubung

ana kamu

e kama

k. Katanya mau ikutan

ra cepat lalu melanju

Clara." Ucapan Alif menghentikan langka

Clara juga suka bila Bang Alif

yum, tapi tidak dengan Clara. Clara terkejut hin

tau gak. Dasar bocah tengil," bisik

Adikmu bisa kehabisan napas

lara melepaskan tangannya dari mul

dahal dalam hatinya ada bunga

tanya Manda melirik Clara. Di

ra kan suka dengan bunga m

endengar obrolan

Jangan mimpi kita akan menikah!"

," sahut Alif membuat Clara

Kak. Segitunya Kakak terpesona dengan Ban

ram. Wajahnya sudah m

n melangkah, Cokro menghalau kaki Clara. Akibatnya Clara hampir ter

ah kayak di fil

ighfar. Jaga panda

llah! Maaf,

salah," li

at salah tingkah meny

cang begini. Apa cowok tengil ini mendengar debaran jantungku? Astaga b

lu nih," teriak Abil tertawa

ngo melihat Abil se

salah satu temannya Abil," batin Alif. Dia tersenyum saat

a kembali, Lif. Ayo kita masuk!" Manda tau ji

lebih suka Kak Clara dengan B

a dan setuju,"

ukan salat istikharah, meminta petunjuk pad

gaji, Alif mengajak Abil men

" tanya Abil setelah Alif mengat

rtanya sesuatu

Clara," sah

in sekali bertanya tentang Clara, tapi ada se

an,

enatap tajam g

engan suara pelan agar tidak ad

napa Abang tiba-tiba

h Candra sedan

pelet. Kalau OmCandra gak tau. Abang

Siapa orang yang telah melakukannya? Abang s

benar, Bil,

inya, Cakra. Kenapa

ngan teman tak kasat matanya. Namun, sayang Alif tidak dapat melihat temannya Abil. Dia tau ten

u l

ucap Abil

ga kakek saat ini lagi sibuk

mang di dunia ghaib ada peperangan?" Abil

kan aku dan Cokro. Oleh karena itu, kakek membuat benteng perta

n tidak kelih

icarakan, Bil?" ta

au membuat Abang celaka ma

adap temanmu, Bil? Abang menjadi merasa

okro tidak apa-apa. Kakek Harun sudah membuat ben

Alhamd

Abang ingin abil melukis

n-temanmu tahu orang yang su

ersaudara? Kenapa Abang menyeb

ganggap abang anaknya. Oleh karena itu

orang yang sama mencelakai David

rullah!"

Bil?" t

i Om Candra itu orang yang sama m

n. Kenapa dia melakukan hal sekeji itu? Apa kamu bisa

uh dukun itu. Saat aku melukis nanti Cakra yang aka

orangny

bang jug

bil dan Cakra,"

engambil alat tulisnya di kama

buru-buru b

erlalu meninggalkan

a pintu balkonnya. Matanya menyipit s

ehnya. Ah, kenapa aku tadi menolak saat Abil mengajakku mengaji. Kenapa dadaku berdebar setiap kali melihatnya? Apa aku sudah jatuh cinta pada

engan senyum-senyum sendiri hing

. Aku akan menghitung sampai sepuluh, jika kamu tidak

kecewa hingga hitungan ke de

Lif," lirih Clara hingga tanpa

." Bertepatan penyebuta

menyukaiku!"

ngkah Clara, tetapi dia b

nyadari jika Alif tersenyum melihat tingkah kon

ulisnya. Dia heran melihat

yum-senyum sendiri ka

uh cinta pada

kok

ling jatuh cinta, tapi belum

nghampi

sendiri? Awas nanti kesamb

anget, Bil. Kamu m

," sahut Abil

bang sudah tidak sabar melih

, Ba

tangannya di mata Abil. Tangan Abil mulai menggerakkan pensil dengan lincah di atas buku gambar hingga terci

m Candra celaka. Ini dukun santetnya

tuk menyantet Kak David dan Om Candra

g-masing ditugaskan untuk meny

ang mencoba mencelakaik

ang mencelaka

su dunia hingga menghalalkan segala cara untuk menggapai impiannya. Dia sa

a tidak takut terke

Allah atas segala dosa yang dilakukan. Abang akan membawa hasil

ti sebab dukun itu tidak akan di

hati-hati. Abang yakin dukun itu

a Allah dari mereka yang akan menzalimi kita. Abil juga akan menceritakan pada Kak Clara

kan pada Clara tentang Dav

dengan petunjuk ini dia akan percaya. Aba

a,

u Kak David dan Om Can

a kamu bersedia membantuku menumpas kejaha

tau di mana rumah

atku, Cakra. Cokro

i dengan kakek."

mbicarakan

a menunjukkan ruma

amu ke rumah dukun itu, bahaya. Biar abang, Kakek

Abil akan membantu kal

n-temanmu haru

Bang

ri ada yang melihat dan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka