icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpikat Istri Orang

Bab 2 Malam Panjang

Jumlah Kata:1045    |    Dirilis Pada: 03/06/2022

ung membuka matanya karena kaget. Tak kupedulikan lagi, langsung kutarik kedua tangannya keatas dan mel

ng kemeja yang masih dia kenakan. Rose terperanjat saat melihatku yang sudah tak mengenak

ang sepertinya tak pernah dia dapatkan dari suaminya. Terb

pulas dalam pelukanku. Aku masih sibuk memandangi

lah selesai melakukan tugasku namun kali ini ak

*

dikit kesadaran aku meraih benda pipih itu yang ternyata hanyalah sebuah notif alarm pengingat

sudah nampak rapi dengan mini dress warna merah menyala sangat kontras dengan ku

. Memasangkan anting ketelinganya dan dila

u mengamati wajah cantiknya yan

duk ditepi ranjang membelai kepalaku pelan lalu mengecup k

ergi?" Dia mengangguk dan tak mengucapkan sepatah katapun.

kirim kepadaku. Rasanya sangat sulit menerima kenyataan bahwa hub

segera menyiapkan diri un

ah sofa lobby hotel ini. "Hari ini ada slot lagi, elu ambil enggak?"

kiranku masih terfokus pada sosok yang telah menghabiskan malam bersamaku. "Robb, cariin in

idik. Aku mengangguk pelan hingga membuatnya

ung aja oper ke gua" aku mengakhiri percakapan ini lalu gegas p

*

Walaupun banyak panggilan dari Robbi tapi

akat bertemu disebuah kafe, biasanya aku akan ditemani Merry, ba

a seringkali berusaha merayuku dan aku berusaha pila untuk menghind

a aku ditempat temu janji. Dia sudah menyiapkan tempat di

eja press badannya yang semakin menunjukkan lekuk tubuhnya. Aku mengamatinya dari atas keb

yum ketika menyalami istrinya. Sebuah kebetulan yang memang sudah kutebak sebelumnya. Tante Wina, wanita yang pernah

ganku. Obrolan ringan seusai menyampaikan materi. Sebenarnya sangat menjenuhkan. Sesekali kaki tante Wina akan

ita yang terlihat cantik itu tengah duduk bersama seorang lelaki berwajah oriental. Seny

hadiranku. Aku masih mengamatinya, tangan Rose mengait lengan lelaki disebela

aki didepanku membuyarkanku. Kugelengkan kepalaku ber

nya pacar." Goda tante Wina dengan mengedipka

endah. Tawa terdengar dari meja kami, dan aku seseka

angan didepanku itu pulang juga. Sedari tadi ak

an bergegas mengurusi segala pembayarannya. Aku berjalan

a aku melewati mejanya dia tak sekalipun melihatku dan hanya fokus pada lelakinya tersebut. Yah, mungk

kat ketika menyadari aku tengah memperhatikannya dengan tersenyum. Hanya sesaat karena secepat kilat dia segera berusaha ta

lau tak ingat harga diriku, pastilah sudah kuhampirinya dan menyeretnya ikut pulang bers

ku mengeluarkan kartu debit platinum yang sering dialiri

ar dari ruangan ini dan s

nya, mata Rose melotot kearahku. Dan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka