icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpikat Istri Orang

Bab 5 Info terbaru

Jumlah Kata:1010    |    Dirilis Pada: 03/06/2022

saja masuk kedalam ruangan. Gadis sint*l yang mengena

tokoh yang nantinya akan dijadikan artikel untuk bulan

, membuatku menoleh kerahnya. Dari gesturny

epanku ini. Sebenarnya aku masih melirik kearahnya yang sedikit kecewa dengan sikapku barusan. Bukan apa, aku hany

gan sangat malas dan ak

ng ini berfokus pada semua hal berbau dewasa tapi tetap saja dimasukkan satu bagian dimana

ang pengusaha yang sedang bersinar saat ini. Gegas aku mengecek semua jadwal y

ancaranya apakah

sumringah ketika aku mendekatinya. Gadis itu segera menyibakkan rambutnya kebelakang hin

aku menunjuk pada foto Thomas. "At

aja. Dan seperti sebelumnya saat masih sering bersama tante Wina, aku akan masuk lewat kamar sebelah agar tak menimbulkan kecuriga

mang sepertinya sengaja dijual beserta isinya karena m

lah menemukan Rose yang tengah tertidur

Sungguh cantik sekali dia. Seandainya aku bertemu den

ih dengan mata tertutup, langsun

tup dia mengangguk mengiyakan pertanyaanku barusan. "Sua

sangka bahwa kesibukan dengan teman akrabnya itu sampai lupa bahwa

g sekali Rose, sepertinya dia memang sengaja membohongimu. Aku me

rtemu?" Kugoda dia yang masih malas untuk bangun. Padaha

aku mengangguk dan tersenyum kearahnya nampak pula dia tersenyum kearahku hingga k

ungkin istri orang ini merindukan pria lain sedang

jak pergi kekamar mandi, baru saja akan mengikutinya ponselku sud

bb

a, info yang akan

adalah nama

ri

u tiket mahal kalau hanya

bb

ari memberi info yang bakal

an. Setelah kubalas pesannya dengan berjanji untuk bertemu malam ini, aku geg

ku mendekatinya, duduk dipinggirannya

dak ada

h kecewa. Padahal tanpa dia tahu aku sedang mempers

ningnya yang belum terkena air. Setelahnya segera pe

angat tidak menyukai club karena bau alkohol yang sangat menggangg

perti ini yang lebih leluasa mengobrol ban

uda tengah bergandengan tangan didepan sebuah menara yang biasa dijadikan ikon cer

"Kamu tau dia siapa?" Tanyanya yang aku jawab menggeleng, karena kalau aku

k." Aku tersenyum menggodanya, sudah sangat persis

ang aku sudah tau. "Tampan banget." Pipinya berubah memerah kala

terangan suka sekali memuji pria tampan. Mungkin dari

Seandainya Robby tau ketika bertemu langsung dengannya, wajahnya sudah seperti cermin yang tak nampak pori-porinya, bahkan ditempat olahragapun bau parfumnya b

sosok itu namun sepertinya memang kenangan diantara kita tak pern

ang langsung aku faham,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka