Satu Laki-Laki Empat Istri
asih terngiang di telinga Kresna. Suara
resna. Tetapi, siapa cowok yang menel
erbisik sambil menye
jejeran rumah-rumah yang seola
i awal keberangkatan ke Bogor ini, Kresna memang hanya diam saja. Tessa tidak tahu ke
balik kaca mobil. Seperti biasa, ada rumah-rumah, toko, da
essa sengaja menggunakan dua tangan menunjuk-nunjuk jahil Kresna. "Ci
amu kali yang kangen, tadi
jalanan baru saja berlangsung beberapa menit dan tadi Tessa langsung tidur, pak
a mulai gelagapa
inta Kresna yang lang
Tessa elus p
kiri, tapi
ma kamu tuh molor," cetus Kresna
as. Dihapusnya iler itu dengan tisu basah. Dia lalu mel
hnya Aski perlahan, Tessa setelah i
pada keileran kamu,"
." Desahan Tessa pe
tengah menyetir kaget dan menghentikan mobil.
enapa?" tanya pria
apa-apa. Itu tuh atasan kamu bikin pulau, biar
lagi, jika saja Tessa
jah Tessa m
paha. "Udah berapa singkayo ya
On?" Mata Tessa beralih menatap Oni. "Udah, On jalan a
a mendengar perdebatan konyol dua istri majikannya. Per
Tessa melirik Kresna y
nyugar rambut Aski. Bayi itu sedang memakan kue kerin
asa lama banget. Pantat aku pegel i
urabaya ke Bogor itu jauh, sekitar 9 jaman lagi, tapi kita mau ke
asih lama
istirahat dulu, kita bisa berh
Jalan aja! Dzuhur
waban singkat Oni, suasa
rambut Aski. Senyum kecil terukir. Sejak kenal Tessa beberapa bulan lalu,
lan, saat Tessa tiba-tiba melirik ke arah
tanya bol
Mbak. Ta
atapan Tessa sendu menoleh ke arah kac
u bilang akan langsung ke Villa kalau pulang.
e Singapura, sih? Malah Mbak Wanda yang ik
g biar beliau yang ikut ke Singapura," papar Oni sedikit mengerjap mata. Semua ini memang tidak
indir Tess
ju biru muda itu sudah tampak jelas,
Tessa beberapa
k. Ada a
Di kantor Mbak Wanda sa
kat Oni membuat Tes
. Maksud aku yang lainnya
n tawa, melainkan menahannya s
On!" Wajah Tessa semakin cemberut. Namun, ketimbang membuat mar
etir. "Ya, Mbak, sih. Nanya aneh-aneh aja. Ya me
Mereka nggak ...,
Beliau kalau sudah bekerja ya kerja, nggak pernah macem-macem. Beliau orangnya f
ak kamu cerita sama aku, ya? Awas lho, kalau ada apa-apa jang
p, M
ali dilanjutkan dengan ocehan Aski dalam
menunjukkan tengah hari, ketika Tessa melirik jam di tangan
tindih dengan suara Aski yang ngoceh nggak jelas. Bayi i
erudung Ibu," jerit Tessa
lagi pipi Kresna terurungkan. Kresna justru terbangun ti
an dengan dada kembang kem
mpi buruk, ya?" Dengan lembu
ih. Tessa benar, dia memang mimpi buruk tadi. Mimpi y
ap dua mata Kresna yang berair.
ak nggak apa-apa
atau air got sekalian. Masa kelilipan dalam mimpi. Bisa nggak
an dalam mimpi?" Tessa meng
n?" Santainya Kresna menjawab, membuat
, kita mau turun ini. Sholat dulu! Sadar, Bu!" ujar Tess
eritakan mimpi buruknya pada Tessa. Terlalu buruk karena itu masa lalu yang sanga
°
lu apa, sih? Gereget, ngg
, ya?