Kita Hanya Menikah
kan tes DNA yang akan di lakukan 3 bulan lagi, akhirnya mereka membu
ang merupakan istri dari Arya mendengar kabar mengejutkan ini. Karena wanita itu
a orang. Untuk itu, Tuan Andreas mengatakan pada semua karyawan kantor, termasuk Roy kalau Elisa sudah kembali ke Inggris d
n Andreas tak kalah bingung, pasalnya waktu itu dia sendiri yang mengurus kepindah
ulkan ada sesuatu yang tengah di sembunyikan oleh keluarga Andreas. Namun Roy belum berani
*
ri hanya di rumah dan tidak boleh melakukan apapun. Gadis itu berulang kali melihat h
ucapnya pelan. Elisa lantas kembali meraih benda p
merindu
it ke
ndukanmu
aki-laki itu tidak terlihat membalas. Bahkan semua p
an Kak Arya, aku 'kan ju
yang Arya balas, Elisa memutuska
sa spontan, saat sambungan telepon
buatku seolah benar-benar bersa
anmu, Kak. Apa salah jika
is, aku
l
telepon, membuat Elisa mengeram frustasi
jual mahal. Apa juga cantik, tidak
yang telah ia lakukan. Padahal jelas-jelas malam itu mereka sama-sama menikmatinya. Bahkan Elisa
iarkan anak ini lahir tanpa seorang Ayah!" ucap Elisa dengan manta
*
ia begitu pusing memikirkan masalah yang tak kunjung jelas, di tambah lagi Elis
membuat Arya tersiksa. Wanita itu sering kali menginginkan sesuatu
begitu mendera, lelaki itu terpaksa harus membuka mata, dan ternyata sang istri hanya ingin di temani kare
karena bawaan bayi yang ada di dalam perut. Hingga membuat w
n tanpa sadar tangannya memu
a, saat melihat wajah Arya yang tiba-tiba berubah. Dia hanya takut laki-l
ganis tidak sedang hamil, Arya tidak akan setakut ini. Bahkan mungkin dia akan
rselesaikan. Arya hanya takut Rengganis akan mengetahuinya dari orang lain, dan berujung salah paham.
suara, dan mengambil hp yan
ukan kabar baru, Tuan," u
t berbinar penuh harap, lalu merai
oto-foto kiriman yang baru
ekaman CCTV di hotel tempat Anda m
ening Arya ter
ang suruhan pelaku yang sengaja ing
bisa s
a sudah memastikannya." Potong Alex cepat, dia tidak
emua in
ada di CCTV itu, bahkan keluarganya 'pun
mpanya. Laki-laki yang meniduri Elisa sengaja menghilangkan sebagian rekaman CCTV, agar semua
menyuruh Alex berusa
itu saya tidak memaksa pulang, mungkin kejadian i
asa tidak enak lagi." Arya menepuk pundak asistennya pe
g.Tapi bagi Arya, selama itu pula dia harus bekerja ker
hh
h sangat baik dan sudah di anggap seperti keluarganya sendiri. Saat itu Alex benar-ben