icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kita Hanya Menikah

Bab 2 Hamil

Jumlah Kata:1368    |    Dirilis Pada: 01/06/2022

ya sendiri. Bagaimana mungkin ia bisa melakukannya dengan Elisa? Anak dari

lupa diri seperti ini? Dan bagaima

ah satu orang kepercayaannya untuk meminta bukti re

ngin kau kecewa, saat mengetahui siapa yang bersama mu malam itu." Ia terpaksa meretas

ah sejauh mungkin." Pria itu menyerahkan seg

kan mengatakannya pada siapa pun." undu

nya hanya sekali dan aku harap setelah ini tidak aka

a kembali, setelahnya ia merebahk

*

egitu nyenyak. Mungkin karena pikirannya sedang kacau atau

yakini adalah kamar penginapannya. Elisa tersenyum le

mp

k mengenakan apapun yang membalut tubuhnya. Lan

ra

dengan krystal bening yang lolos begitu s

da

gkal semua kejadian yang

emakai pakaian apapun?

Ar

semalam dengan laki-laki itu. Padahal semalam jelas-jelas dia sengaja akan me

ia hanya ingin menggoda, bukan me

li. Setidaknya, jika sampai dia hamil. Elisa

wa yang bersamanya

ti satu-persatu pakaian miliknya

mandi, lalu membersihkan tubu

�🍀

an Berl

man A

akangan ini tubuhnya terasa begitu lemas. Padahal Ia tidak pernah melakukan pekerjaan yang begi

a seakan menolak setelah mencium aroma roti bakar dan susu coklat yang ada di

an memulai sarapannya. Dia tidak

suk ke mulut, tiba-tiba peru

menuju wastafel lalu memu

n itu nampak terkejut, Mami Sintia segera berlari m

kit?" tanya

kemarin kepala El pus

knya hari ini kamu istirahat di r

banyak ke

gantikannya," sela Papi Andreas

i, P

? Kamu sementara ist

ki anak tangga menuju kamar dan ingin sege

,tiba-tiba kepalanya terasa pusing, badannya s

ua teras

uk

berteriak histeris, melihat an

uh anaknya yang sudah tergeletak di lantai, "

nik, wanita itu sudah menangis ketakuta

, Tuan Andreas segera membopong tub

okter pribadi keluarga A

am ber

tengah memeriksa Elisa. Dia sudah tidak sabar ingin m

kita bicara di luar?" ucap

saja Dok?" ucap Nyonya Sinti

Tuan Andreas. Pria paruh baya itu tidak mau berl

ikl

i kamar meninggalkan Elis

dengan putriku, Dokter?" ta

dak apa-apa." Dokter memberi penjelasan. Matanya mena

er? Elisa pingsan? Bagaimana

in segera menjelaskan, tapi

ter.

ak apa-apa, han

*

tergugu di samping Elisa. Dia tidak tega melihat keadaan putrinya

a menit yang lalu sudah sadar merasa bing

sebuah penyakit yang berbahaya. "Mi...?" tanya Elisa kem

ia yang merasa sangat sedih kini

?" tanya Elisa dengan terisak, dia tidak bisa menahan tangisn

annya, lalu mengusap air mat

a Mami, siapa ya

Elisa mengulangi pertanyaan

damu? Katakan pada Mami?" tuntut Mami S

a kembali bertanya denga

h menghamilimu!" teri

e

idak karuan, saat menden

sa dengan wajah yang

ang hamil, dan katak

yang di dengarnya, justru terdiam,

uat dirinya hamil. Padahal Ia melakukannya hanya seka

nak yang kau kandung!" sentak Mami Sintia e

nangis dengan wajah

wanita yang lemah, jadi cepat ka

an kepalanya, sam

iapa dia?" Mami Sintia

karena---...?" Elisa menutup wajahn

r matanya sambil menarik napas, be

Sebelum Papi lebih dulu menemukannya! Karena kau pasti tahu sendiri apa yang akan Papi

tidak bersalah, aku yang menggodanya, kare

Sintia hampir limbung saat me

"jawab El

sa, memang bukan sepenuhnya salah laki-laki itu. Tapi, teta

li kesini.Tapi kau harus berjanji untuk mengatakan

ia menghubungi suaminya untuk kembali ke rumah. Setelah me

a dia!" Mami Sintia ber

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka