icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Merayu Sang Single Dad

Bab 4 Setelah Kencan

Jumlah Kata:1037    |    Dirilis Pada: 21/05/2022

a

manis, tapi dia juga terlalu dekat-dekat denganku, seakan ingin menerka

yang menyebalkan. Aku tidak tahu mengapa begitu, tetapi yang kusadari adalah bahwa sepanjang malam aku merasa s

dengan berani mengundangku untuk mampir kedalam kerumahnya, sekedar untuk minum kopi katanya, tapi

kepada undangannya, tapi hany

i

untuk melakukannya..." Aku dengan sopan menolak ajakannya, tepat di teras depan rumahnya

mahnya sementara aku mempercepat langkahku dan kembali ke mobil. Aku menghela nafas lega, saat aku masuk ke mobilku dan pergi ke jala

uka percakapan, tapi sekali lagi dir

ni berujung bencana persis seperti yang sudah-suda

a akan menutup kedai kopi untukku. Diriku seperti biasa ingin menyendiri setelah kencan ya

berharap menghilangkan aroma parfum manisnya si Linda dari tubuhku dan

tidak mendapatkan apa yang inginku bayangkan ketika diriku hanya bisa mengingatnya ketika dia mengenakan hoodie usangnya, dan diwak

an menjadi mal

an mengistirahatkan punggung telanjangku di tempat tidur. Aku memutuskan untuk mulai membaca bukuku, tet

rnya menyerah. Aku tidak bisa tidur, hingga akhirnya memutuskan untuk menanyakan kabar Mable. Akupun

ika dia bercerita tentang apa yang mereka lakukan hari ini dan bagaimana Mable

salah satu dari mereka kesempatan. Saat ini masih jam sebelas, kamu mau datang dan membuatkan kami seduhan kop

udah dewasa...aku akan baik-baik saja..." Aku tertawa dan kami mulai berbicara lagi, setelah sebelumnya dia membuat diriku berja

**

bubuk kakao, dan biji kopi campuran spesialku untuk Angie dan tentu saja Amanda, semoga di

tidak apa-apa kamu uru

gan rambutnya yang masih acak-acakan dan wajahnya yang tanpa riasan. Dia masih memakai celana pendek dan atasan seksi, aku

jangan s

rti itu, berbahaya..." kataku cepat ketika akhirnya aku

n pada saat yang sama dia menggigit bibir bawahnya. Perbuatan yang

bersikap sopan! Aku meng

ahabat saudara perempuanmu, segalanya aka

dengan dirimu s

aku sangat

di pikiranku dan disaat yang sama

anda, biarkan dia masuk, ya? dia membawakan racikan kopi spesialnya. Aku tahu kamu

i ketika kamu selesai." Aku akhirnya bergerak melewati Amanda, aroma bunga tercium dari tubuhnya dan it

i sangat bur

tubuh bagian atasnya yang indah. Aku menghela nafas saat pemandangan menggiurkan itu tidak

" dia memegurku karena te

atapnya lagi ketika dia dengan sensual mencium aroma bubuk kopi spesialku. Rasanya seperti menonton film porno, diriku harus menghela napas, mengat

enjadi pagi yang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka