Merayu Sang Single Dad
a
idur, menginap, malam untuk gadis-gadis katanya. Aku tahu kau sedang sibuk de
mintaannya ini adalah salah satu hal yang menghancurkan hatiku, aku selalu akan mencoba memberikan semua yang dia butuhkan. Tapi seperti yang Angelica katak
ik saja, dan dia telah memintaku untuk pindah dan tinggal bersamanya, terima kasih telah bertanya... bagaimana denganmu? Dale, bawa dia ke
.
telanjang dan alkohol kan?" Aku
jelas masih pusing karena acara minum-minum mereka, dimalam sebelumnya. Aku tidak begitu mengingat wajahnya, tapi yang ku ingat jelas adalah pesanan kopinya. Cangkir besar, panas, empat se
pergi berkencan? Buka buku hitam berdebu milikmu itu, kamu benar-benar harus berkencan, calon istrimu tidak akan dengan mudah bertabrakan denganmu di kedai kopi milikmu ini." Dia memarahiku sambil me
nya dan aku telah berkencan beberapa kali tetapi setiap kali kencan itu selalu membu
untuk berkencan, tapi Angelica membantuku dengan Mable. Jadi, aku akan berkencan untuknya, walau jauh di lubuk hatiku aku tahu, kencan itu hanya a
ekarang, dan aku harus mengantar Dennis ke rumah orang tuaku, sampai jumpa besok ... Kirim pesan t
ya lalu kembali ke
yahku, segalanya menjadi lebih baik. Waktu hari kerja sama sibuknya dengan waktu-waktu di akhir pekan dan sejak Mable masuk taman
pat untuk aku mulai melihat-lih
elum menjemput Mable dari sekolahnya. Akupun mulai merebus sepanci air di ketel listrik sambil menuangkan biji kopi yang sudah digilin
ku untuk bersantai. Aku akan selalu memikirkan mendiang istriku sebelum aku tidur, dan bertanya-tanya baga
aku akan membuka album pernikahan kami dari waktu ke waktu. Aku bahkan masih menyimpan pesan suaranya di ponsel lamaku yang tidak ingin aku hapus, me
amu ingat? Ya, umm... aku ingin tahu apakah kamu mau pergi denganku besok? Seperti berkencan, ya?
tetapi aku masih merasa tida
u hanya akan membawa bencana. Aku me
*
at mereka menunggu...." Katanya sambil
rwarna ungu. Kemarin dia bahkan memintaku membelikannya seekor bunglon sebagai hewan peliharaan. Konselor
Angie oke? Jangan berbicara terlalu keras, saat bayi Dennis se
ngangkatnya dan memberinya ciumanku yang membuatnya terkikik kegirangan. Dan akhirnya dia pun berhenti men
Beri aku tos!" Tom menyapa kami, dan Mable si putri Rapunzel memberiny
om beberapa instruksi lagi untuk malam itu, mengatakan padanya bahwa aku mungkin akan terlambat. Tapi dia memastikan bahwa dia akan mengirimiku
ersenang-senang dari waktu ke waktu..." dia
ormal pada saat yang sama. Mereka tahu batasan mereka, itulah salah satu kualitas yang membu
lan, ke kompleks apartemen Angelica. Kami baru saja masuk ke lift ketika se
elnya tampak berat, matanya tampak sedih, tapi dia tetap terlihat cantik. Aku bahkan kurang ingat bagaim
idak menyadari bahwa aku masih menatapnya sampai dia melihat ke arah Mable lalu ke arahku dan te
erapa detik setelahnya. Aku menghentikan langkahku saat wanita itu mengetuk pi
an maaf miliknya, aku tahu karena aku pernah mendapatkan darinya, dahul
a, apa yang te
i belakangnya, menunggu sampai Angelica selesai dengan pelukannya, dan tep
Ayo aku akan perkenalkan kalian di dalam.
i hal spesifik ketika dia memesan kopi. Mable, ini tante Amanda, dia akan bergabung dengan pesta tidur kita,
embawanya pergi dari sana dan membawanya ke tama
terlalu banyak berg
arus aku google nanti. Aku tidak menyadari bahwa aku masi
sini ... pergilah berkencan dan bersenang-senanglah, omong-omong, kamu terlihat gagah
al, dan memberi Mable pelukan dan ciuman ku yang me
ertawa bersamaan dengan Angelica, sementara Amand
lebih cantik ... tu
ca, aku kembali menjadi diriku yang membosankan dan t
iknya aku ba