RAYHAN STORY
marnya di kunci. Rasa khawatir tentu rasakan eh Megan saat ini, biasanya Rayhan tak mengunci k
letak tak jauh dari kamar Rayhan, berharap ada kunci cadangan
, tatkala ia menemukan kunci cadangan yang ia cari.
kl
u te
g masih tertidur dengan selimut yang menu
enepuk nepuk pipi Rayhan, ber
Rayhan, rasa panas
demam,"
tak akan membiarkannya pergi. Saat ini ia dan Bima harus menghadiri ac
sarapan," ujar Megan denga
amu kambuh Loh," kata Megan menepuk pelan pipi Rayh
ka matanya. Ia terkejut mendapati Megan yang duduk disis
umam Rayh
bangun dulu yuk, sarapa
n. Memang pada saat Rayhan sakit maka an
n namun masih di tolak olehnya. Ia meminta bi Ida untuk membawa
asalkan Rayhan makan, 2 sendok aja," Megan kembali membuj
ia beranjak dan memanggil kedua putranya ya
sini dulu,"
fa hanya diam menatap Megan, menunggu
gan berkata dengan
k dan heboh sedangkan Rafa hanya d
Rafa. Bahkan ia membuka pintu dengan keras membuat
Rafi dan langsung duduk disampi
i kakak lo,"Rafi berkata dengan pandan
saja dan datang dengan nampan berisi makanan di genggamannya. Ra
ikan doang gu
ra mengambil duduk di samping Rayhan otom
n dulu,"
g kak," jawab
di lo belum makan gimana
masih menolak. Melihat makanan
h nurut, jangan bandel," sahut Rafi mem
fa karena membua
ata Rafi gelagapan karena Rayhan
" kata Rafi tulus namun bukannya berhent
kutan ya,"
ti sedih, Lo tau kan seberapa sayang mama gue pada elu bahkan jauh
at sama gue," kata
gue itu manusia
bilangin
ih bocah buktinya aja sekarang L
rayhan dengan tangis
cemas ia cemas karena pasti ibunya itu bakal menghu
langsung memeluk Rayhan
Megan dengan tatapan lembut namun
Rayhan masih berada
Megan dengan melirik Rafi yg tampak menunduk sedangkan Rafa i
cu..ma nyusahin apa lagi kalo Ray sakit, ga
rin kamu ngomong kayak gitu
Rayhan bocah tapi Rafi tidak bilang kalo
is namun sebenarnya anak itu tersenyum bahagi
rnah ngajarin kam
percaya. Tanya aja sama Rafa, rafa dengar kok semuanya," kata Rafa dengan
iri dari tempatnya duduk dan langsung
lat. Assalamualaikum," kata Rafa
ar kesal, ia harus bisa menemukan
ya," kata Rafi namun belum
mu keluar dari sini," k
telat," kata Rafi dan b
ayhan, turuti segala keinginannya dan jangan lupa suruh i
Rafi gak ma
rayhan gak ada yg jaga, ata
bakal jaga Ray,"
t jangan sampai Rayhan gak mak
ta Rafi deng
a urusan mendadak. Gak papa k
a T
u bilang aja sama Tante biar
an, ma
ortu lebih sayang sama kepo