icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pernikanan Kedua

Pernikanan Kedua

Penulis: Anana-chan
icon

Bab 1 Awal Penghianatan

Jumlah Kata:1016    |    Dirilis Pada: 18/04/2022

nyimpan baju b

an mengeluarkan baju putih lusuh lalu melemparka

sambil memberi petunjuk lewat tangan. Ga

but perempuan itu lalu menghempaskan tubuh ring

mparmu!" ancamnya kemudian. Araf lalu berjalan meninggalkan Rumi ya

buatnya berdiri seketika dan segera mengikuti sumber suara

mu

omong lagi, kerjaanya nangis aja!" b

hkan dapur ini!"

hkanya atas tindakan Araf. Bahkan jika Araf memakinya, ib

sih berjalan, kamu bisa

segera ke kamar untuk menenangkan diri. Dia tidak akan

mendobrak pintu kamar Rumi dan menyeretnya keluar. Jika Rumi tidak mengerj

is bisu sepertimu!" makinya sambil menunjuk wajahnya. Rumi tidak

kan

lemas dan dia sama sekali tidak bisa melakukan aktivitas berat

ka semua fasilitas kesehat

Rumi paham bahwa dirinya di rumah ini hanya

s namanya sendiri. Araf sudah menyita begitu banyak saham semenjak ayahnya di rawat. Rumi i

*

s memaki sampai dia terjatuh dan terlelap tidur. Rumi mendorong tubuh lelaki itu

oto?" s

elakukan ini dengan wani

Dia kemudian menjauhkan

a menuju dapur dan mengambil sebuah makanan di dalam nampa

bil mengerakan tangan ke wanita paruh

asi tadi siang itu!"

la napas panjang. Dadanya terasa tercabik saat ekor

au tunggu!”

gambil nasi yang sudah disiapkan untuknya. Air mata Rumi mengalir be

h baya itu berjalan menuju kamar anaknya. Dia tersenyum

ia?” bat

nya dalam hati. Hanya memakan tempe dan beberapa sayuran dingin, R

tak Araf sambil mengambil ponselnya dan tid

is

rusiku!” makinya. Rumi menatap ponsel yang di

ahut Rumi sambil me

sahut Araf mencoba mene

mar. Rumi berjalan menuju kamar kosong tempatnya selalu

Rumi mencoba meng

rnah menyukai

asuk ke dalam kamar

tidak tahan!” sahut perempu

a. Rumi meneteskan air mata. Rumi menutup wajahnya de

alian!” gumam R

mbenci

lan cermin. Wajah pucatnya membu

riak suara

erapa keperluan kan

saat ini. Dia tidak ingin bertemu Araf. Lelaki itu selalu k

teriak

juga bisu?”

. Dia menatap pintu yang su

teriak

buka pintu dan menat

ikan kerjamu!

keperluan di luar,

an?” bat

dan segera bergegas keluar dari dalam kamar. Pakaiannya sa

mengurusi kep

nting di hidup

erjalan menghampiri Arah dan segera menarik secara pak

aha merebut secara paksa benda persegi itu. Araf menahan tubuh Rumi.

rdiknya kemudian. Rumi tetap

Air mata terus me

ihat apa yang ada di benda itu. Bola mata Rumi membulat sempurna saat melihat foto gadis t

g mereka

ur bersama?" guma

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka