icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Setelah Bercerai

Bab 3 Air Mata

Jumlah Kata:911    |    Dirilis Pada: 15/04/2022

pintu rumah itu. Desi-pembantu rumah

tahan untuk tidak be

sung menuju kamar anaknya. "Sudah dibersih

ah B

an pintu kamar anaknya. Membantu Widy

lah. Biar besok pagi-pag

makan malam, tadi saya sempatkan mas

ima kasi

eluar rumah. Setelah memastikan pembantunya itu pulang d

an anaknya, Widya kembali ke kamar Andi dengan baskom b

r air matanya akhirnya tumpah. Dia berharap Andi baik-bai

engan air mata yang keluar dari sepasang matanya, Widya mengelus

*

rumah. Sepi. Sari-pembantu mereka mungkin sudah istirahat di kamarnya. Dan

empuan mereka. Pram menyaksikan istri

ya di kamar, pria itu membuka kancing a

membayangkan wajah mantan istri dan anak laki-lakinya. Baru kali ini rasanya ia membay

dan itupun hanya lewat rekening, jarang menemui mereka. Hampir tidak pernah

n secara sembunyi-sembunyi, karena ia tidak ingin barang-

ya itu, serta anak mereka-Andi membuat Pram berpikir

dari bahwa selama ini

*

pan kecil dan menaruhnya di etalase depan. Seperti inilah hari-harinya.

a membangun toko kue dengan segenap tenaganya. Passion yang selama ini ia pen

. Walaupun ia menerima uang kiriman dari Pram untuk anak laki-

hasil meneruskan hidup. Bodoh namanya jika menyerah pada

ang matang itu, ia beralih menyusun kue brownies ku

kini masih berstatus teman-bagi Widya. Da

melihatmu ada di

iba saja keluar dar

n! Kau

engangg

marin. Kepala bagian memintaku untuk memes

dah mem

mesan aku berta

an. Widya duduk di sebuah kursi dan Haikal me

n kondisi anakku

-baik saja kan?

sih dalam ke

rumah?" ta

au tahu sendirilah aku sibuk di toko kue. Ya, k

ebelum toko kue ini dibangun, dan ia hidup dengan begitu susahnya

pa yang kau rasakan jika aku punya anak, dan

ih terbayang peristiwa kemarin pagi.

rus tetap optimis. Jangan pesimis Widy

harus mema

elalu disalahka

meng

Anakmu membutuhkanm

tiba tumpah. "Eh, kau mau minum a

sini cuma memastikan pesanan itu. Ya, aku harap k

nan kue," ujar Widya. "Oh iya, aku harus

a itu sudah berdiri dan menyungging

menjadi pelanggan setia untuk toko kueku.

r dari toko kue dan

ngan perasaan yang

lnya, dan Widya pun sudah masuk ke dalam

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka