Mari Selingkuh

dan Ranesha memilih makan di pinggiran jalan kantor ter

mbangan menghubungi saya tadi, pagi-pagi sekali,” jelas Ranesha di sela menunggu mak

i kita bisa melakukan upgrade pada My Teacher dan menja

ngnya sudah beristri ini. “Iya, kita bisa membuat My Asisstan atau

eng spesial dengan bau harum yang semerbak. “Terima ka

iknya. “Kalau menurutmu

reng tadi, mengunyah pelan lalu berujar sambil te

“Nona Ranesha Seibert,” panggilnya gemas, ingin memu

angga, tidak ada setitik pun r

am saku celana membuat niat jahatnya urung. Ia segera meraih g

a gelap seperti gurita yang sedang menyebar racun dari tentakel-tentakeln

as Hail pada pe

segera membalas, “Sungguh tidak

ngetikkan pesan lagi, “Jika itu yang istriku ing

kasih,

dapat pemberitahuan sudah dibaca saja. Dia mengembuskan napas be

m akan situasi sang atasan

hut Hail

n di luar sampai larut ma

s Ranesha yang bak cenayang, Hail kembali m

enginap di tempat Aron lagi, kan?” Ranesha

ilih gadis itu penuh selidik. “Kau menya

itnah lebih kejam dari pada pembunu

kan, bagaima

cintai Anda,” sa

radu, seolah berlomba menemukan celah pada masing-masing individu.

an perasaan sedihnya yang tadi membuncah kini lenyap tertiup

*

gan orang-orang yang pernah bekerja di Babeldaob, jadi yang bergabung dengan tim

ar ketika perkenalan nanti, tim pengembangan yang lama bisa

o! Br

hebat

ah memerhatikan k

ka berdelapan. Tim pengembangan andalan yang memiliki peran penting dalam Delmara Compa

kik Juan melompat dari kursi. Ia lantas menghampiri Ranesha dan mengacak rambut y

kan kakinya. “Kau tidak tahu berapa jam aku habiskan untuk menata ram

. Kehangatan yang jarang dijumpai pada perusahaan besar, ada di s

ari pagi tadi.” Juan memegangi perut, menampilkan waja

hampir tak percaya, lalu mendelik. “In

ne di luar nalar. Aku berusaha mati-matian untuk menuntaskannya

aikan masalah entah itu baru atau yang lama dalam My Teacher adalah tugas yang merepotkan, akan tetapi sang CEO mala

ang tidak gatal. “Aku sudah makan, sih, t

yilangkan tangan di depan dada. “Kami sudah makan, kalian berdua saja!” tol

ah memamerkan senyumannya yang paling tampan. “Kau akan traktir, kan? Ayo, ke kanti

gal tadi mulai bergosip ria. Yah, di sela pekerjaan memati

gosip it

cuman ada satu dua tig

Ranesha mengajak Ha

ua orang itu tanpa

lahnya? K

ul

am

Ranesha, rasanya gosip

n? Itu tid

anesha hanya menyatakan pe

itu berarti posisi Ju

memang ma

i malah membiarkan perselingkuhan itu atas dasar cinta buta. Dia tidak sadar kalau sekretaris yang merupakan sahabat sejak kecil

mua orang di ruangan itu tertaw

or tentangmu?” tanya Juan

gi menunggu Juan menghabiskan makan

u rasa itu akan menyakiti

“Tidak ada manusia yang bisa menghindari komentar manu

ingan. “Seakan kau tumbu

hal tersebut. “Bahkan Tuhan saja dibenci setan, bagaimana mungkin ada manusia yang hi

wajahnya. “Rumor itu bilang kau mengajak CEO kita untuk … selingkuh?” ujar Juan dengan wajah tidak nyaman, takut menyinggun

u s

ih mengejutkan dari pada

ang wajah bengon

dia langsung menolak,” sahut gadis cantik

ekspresi. Ia melongo terang-terangan.

lalu menyumpal makanan ke mulut lelaki itu. “

u ia sudah melewati batas. “Kalau begitu,

k mas

tar masalah-masalah kecil, cerita lucu, atau go

an sosok tak terduga malah ikut

orang itu dengan wajah

ut Juan sampai keluar, kembali ke

aan or