Dosa Berbalut Cinta
ak, sekedar memberikan motivasi kepada siswanya. Sach
hi menikmati sarapannya tanpa ada gangguan, karena kan masih pa
kannya. Setelah mejanya bersih dikeluarkan
seabu-abu hidupnya ( ha ha ha.. ). Ditekannya
on gelombang dengan wifi sekolahnya. Tersambung. Tanpa harus mem
sudah dihafalnya diluar kepala. Kemudian ia membuka laman sebelahnya, ia mengetik lagi sebuah alamat web untuk sistem pelaporan
. Sachi hanya ingin ruangan kerjanya tidak sepi. Untuk itu ia membuka you tube dan mensearching
i wasappnya ke whatsapp web di monitornya. Iseng-iseng Sachi membuka l
yang pasang foto keluarga, foto selfie dan menulis berbagai ungkapan. Tak ada
lik dinas pendidikan. Ia masih asyik memperhatika satu per satu wajah teman-temannya sewak
ukan mengakhiri
Tok
achi dari dalam t
n masuk perlahan, ditangannya mengamit b
u." sapa Bapak
." Sachi mempersilahkan Pa
era duduk dih
a Pak Alex memberikan map
an ini." Pak Alex menyerahkan
ulan ini." Pak Alex menyerahkan
a dulu." ucap Sachi setelah
. Karena setahun yang lalu di awal-awal kepemimpinannya ia yang meminta staff TUnya memb
, dan benar saja saat ini pekerjaan mer
ap Pak Alex yang masi
tanya Sachi lembut membuat Pak Alex ada sed
nti sejenak, sepertinya ia bingu
bil tersenyum menatap Pak Alex
rkadang ia harus sedikit jaim di depan staffnya. Bukan u
ipake guru-guru macet gak bisa dipakai. Waktuny
ter di kantor saya. Toh, saya jarang menggunakannya." titah Sa
api staff banyak yang segan kepadanya. Entah karena
ik,
nesa dan Universitas Tri Buana." Pak A
Sachi menerima dan membuk
mohonan izin PPL Mahasi
..O.. sambil mulai membaca
menatap kedua
ya Pak. Nanti siang akan saya bica
Bu. Oh,
hi dengan sabar men
rwakilan dari Une
erapa,
i jam sebela
gernyitka
aya bisa. Kebetulan hari ini tidak
melepaskan
saya kembali k
ternya sek
ik
a yaa.. saya sampai lupa kalo mesin ini bisa
tu. Iapun menyerahkan dua surat yang dibawanya
t di mesin printer kantornya itu. Tangan sachi sangat terampil mempreteli kabel mesin printer, karena memang kebetulan dia
itu ke Pak Alex untuk menggantikan pr
*
ke kursi empuknya, setelah Pa
pnya mati begitu saja. Sudah tidak ada minat lagi baginya membuka web manapu
wa-siswinya yang aktif mengikuti kegiatan ektra kurikuler. Sachi selalu mendukung setiap kegiatan ekskul di sekolahnya bahkan sud
ali keningnya berkerut nampak berpikir. sachi juga memberi tanda jika ada kesalahan dalam laporan. Apalagi jika menyangkut anggaran. Ia akan lebih teliti. Tak i
tuk laporan sudah diserahkan secara online tapi tetap saja di sekolah tetap harus ada bukti fisik laporann
.." tit
rang pria berpakaian
re?" tanya Sac
Unesa." jaw
muncul dari
.. Mas
chi
sam