Gadis Imigran
kepala tertunduk tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Thrane baru saja
belum pernah bertemu wanita panggilan yang mem
amu menekuni profesi
ajahnya dengan ek
bertanya dengan nada kesal. Thrane
id
semuanya tertutup rapat. Akses kamar president suite te
untuk tidak meninggalkan kamar saat aku pergi.
dan celana panjang. Dengan cepat,
dan pastikan sekali lagi, jangan keluar!
dan menatap Thrane den
rez? Karena jika demikian, saya tidak harus mengikuti semua perintah Anda!
i sakunya. Dia meletakkan setumpuk uang de
mu untuk mematuhi perintahku!
terce
mbalaskan dendam padaku, karena telah merebutmu! Kamu tidak ingin
ng pelacur yang disebabkan oleh persaing
u, Thrane berjal
sudah menjadi milikku! Aku hanya ingin mengi
bang pintu, tangannya siap untuk menut
iku karena aku bukan ben
nyum dan men
u akan menjadi milikku sepenuhnya!" Pria itu m
*
r dan perlahan membuka matanya. Setelah mengerjap beberapa kali, untuk mempertajam penglihatan
re?" Iris menjerit
. Kemarin Iris sempat berjanji akan pulang cepat pada keluarganya di
nta maaf karena harus tinggal sampai besok pagi. Jan berja
menahan kesedihan, Iris menga
tidak per
enyerang. Dia ingat peringatan Thrane untuk tinggal di kamar, jad
an untuk mandi. Saat melewati meja, Iris melihat s
itu untuknya, seperti yang dikatakan Thrane sebelum pergi. Sebuah cata
tu per satu dan
tercantum, masing-masing memiliki label lebih dari seribu dol
Thrane, atau pelanggan lain, tetapi mendapatkan
al untuknya secara pribadi. Dia selalu me
t, Iris kembali memuji penampilan dirinya dalam pantulan
a semua tersedia dan mereka tidak perlu berpikir tentang uang sewa serta pengobatan aya
gan-angan Iris yang sempat melambung t
n meletakkan semua m
ang mengenali pelayan itu sambi
rsikeras dan mengatakan jika dirina mend
an tuan Pascale, Iris. Semoga dia menebusmu dari J
ah uang kepada Iris, yang ia perlukan untuk membayar biaya pengobatan
tempat itu berutang banyak pada Juarez. Bunga yang dibebankan pri
ngku? Kamu tidak bercanda, kan?" Iris tertawa geli.
r dia masih lajang dan belum punya is
jatuh dan itu menyakitkan!" Iris menjawab dengan bercanda bahw
ertawa
Pascale tidak pernah menyewa seorang gadis u
Dia bertanya dengan hati berdegup
ntu, suara nyaring Juarez t
gucapkan selamat ting
ang yang licik itu," bisik J
Iris terpaksa menoleh. Senyum yang mirip d
is! Gadis favoritku!" seru Juarez
erlihat begitu malas
bahagia tadi malam? Apakah dia puas dengan pelayananmu?" tanya Ju
ada!" balas Iris singkat. Dia masih ingat perlak
rane tidak ada, pria itu meraih tan
uarez!" Iris menjer
keluar dari hotel ini dan kau akan berakhir menjadi pelacur jalanan! Mengerti?!" bentak Juarez sek
ng lain dari pegangan pintu
! Aku tidak peduli!" Ir
ungil itu lebih jauh, samp
rmimpi! Aku bisa menjualmu ke Marten!
up, mendadak terbuka. Thrane muncul denga
baik saja, Sayang?!" seru
an rasa sakitnya dengan tatapan terkejut. Thrane tidak ada di ka
pa Iris dan memastikan kalian berdua bersenang-se
nunggumu!" ajak Thrane dengan mesra untuk me
karena intimidasi Juarez, tapi karena Thrane kembali dengan cara yan
ggil Thrane sebel
karisma sedikit pun ber
buhmu menjadi beberapa bagian, lalu kuhancurkan hingga tersisa serpihan debu. Tida
ria itu dengan keras, dan Ju
n datar, tetapi memiliki efek yan
membungkuk dengan wajah pucat, segera meningg