Lawyer With Benefit
kah ia sudah melakukan hal yang aneh? Bukankah setiap oran
ambak rambutnya
gaimana bisa mereka baik-baik saja saat hal aneh telah terjadi diantara mereka? Dara terus memaksa inga
an gini," ujar Ella, segera du
m mandi," kat
melempar pelan bantal
ng, makanya ke
perlahan. Keningnya berkedut. Penampilan dan raut wajah Dara
ngkin minum
wine
l yang tadi dilempar Ella dan menjadikannya perisai apa
" Ella mengguncang tubuh Dara de
seumur hidup nggak akan ngaruh apa-apa. So, ... sekarang gue jadi ada teman ke c
." Dara tersenyu
ujuk lo minum wine?" tanya E
endasi Ella-yang telah berhasil membuatnya meminum wine. Haruskah ia beri
Pengaca
a sedikit, beberapa detik kemudian
ngapain habis
itu sudah tertawa terbahak melihat ekspresi sahabatnya yang polos ketik
anjut Ella kemud
a!" umpat
akal. Mana mungkin ia melakukan hubungan badan dengan pengacaranya sendiri, lagipula Deva buk
amar mandi. Tangannya r
k mungkin
*
n cemooh mereka atas kissmark yang tertempel rapi dilehernya. Rekan kerjany
ewa semalam. Ternyata anting milik Dara. Deva berjanji akan mengembalikan apabila wanita itu menghu
Deva be
Gue mau minum sm
Abiman
jaya: Dih!
dari Xavier yang tak henti merayunya untuk minum bersama. Sebenarnya sudah rutinitas mere
pengunjung. Deva mengingat bagaimana raut polos wajah Dara saat ia menciumnya. Firasatnya m
mbuat kissmark dilehernya se
a berget
arinya kembali menekan tombol hapus karena ternyata bukan Si Kunyuk yang meng
rom Adara
: Kamu udah ambil
u: Udah kok.
gak apa-apa. Soalnya ant
rry. Udah aman sama aku.
W. : Nggak biki
yu: Nope. Se
wari W.: Tha
voritnya. Dia tahu akan sedikit lama menunggu Dara, tetapi ha
*
anting baru milik Ella dan saat ia mencoba menghubungi pihak hotel, m
kan yang memaksa Dara untuk menelepon Deva ma
nunggu, gue dulu
endapat jawaban melainkan sebuah bantal kecil yang mendar
-aneh deh, La!"
k? Lo udah d
doang, tahu?!" Dara segera me
er, babe!!" teriak Ella,
ngguhnya ia gugup karena tidak tahu apa yang sudah terjadi semalam. Entah ke
tralisir jantungnya yang tiba-tiba
ak?" tanya si
Berhenti di
s taksi. Dia masuk dan cepat-cepa
unggung pria berbalut kemeja biru
Dara, terdengar
kan duduk." Deva pun
lihat aneh. Deva berusaha memperlihatkan gesture senatural
ma?" tan
apa?" Deva berdusta. Dia sud
," jawab Da
ggak wine dan membuat wanita itu mabuk. Padahal sebenarnya Dara hanya merasa cangg
rah karena kemarin g
ja karena dia adalah pria sejati yang b
ra
menjauhkan minumannya
Y
af soal kemar
itu meminta maaf karena sudah mengajaknya meminu
enar minta maaf karena sudah
nyedot lemon tea-nya ke
ciu
ari tadi. Ternyata semalam dia dan Deva berciuman
sudah aku lakukan ke kamu semalam. Jujur aja, aku nggak ingat."
ang apa yang kamu lakukan ke aku," jawab Deva,
s so
aku lakukan ke kamu?"
dan berkata, "Kamu ninggalin dua stem
l yang disebut Deva sering ia temukan pada leher El
aa
ius," ujar Deva, dengan
opan sambil mered
eva menyerahkan benda kecil
k you
asukkan anting it
emudian setelah suara alunan musik live hadir me
ra Wirasti?" sapa seor
siapa wanita yang sed
tanya D
dulu lo paling anti ikutan party yang diadain teman sekolah kita. Tapi coba lihat lo
h duduk di kurs
a nggak ketemu," u
lub gini lo malah sendirian. Baju lo juga jaman old banget, Dar. Ayolah, masa cum
canggung pada Deva yang dar
fashion gue ini. Lagipula gue di sini
, ba
Aline terlebih dahulu membuat fokus wanita itu buyar. Da
meja putih itu me
ku dulu. Dara, kenalin ini Jonie, pacar
at dan melempar senyu
jomlo lho,"
tha
Dara juga nih, pada
berempat malam ini. Kamu mau kan,
Gue mau pulan
kul pundak Dara, membuat wa
g-hitung kita reuni b
u pulang." Intonasi
ilang Da
Deva berbicara. Dia gerah melihat tingkah Al
pacar
Alvin langsung men
tolong lepaskan tangan kamu dari bahu pacar saya." De
ngangkat tangann
pulang
nita itu. Dara yang merasa sudah diselamatkan dar
lepaskan gandengan mere
a kasih sama ka
berjala
lalu datar. Tapi aku nggak tahu b
terbalik. Hidupnya pernah ada di titik paling liar sebelum dia bisa mengontr
kamu bi
nar, Dev. Tapi aku nggak sudi
kan Dara untuk lebih sering pergi ke tempat-tempat fancy atau
mu?" ujar Dar
pa
hampir saja dia
kan obrolan tadi?" t
menga
ebelum mengajak wanita i