Hati Biru Affa
elebihannya dan kek
ditutup rapat. Biarkan saja sejarah logo itu tenggelam, dan menjadi sebuah mitos yang t
ech. Keberadaan orang-orang baru yang berkuasa dan memainkan kehidupan seperti pio
khidmat. Namun, rasanya seperti
ng ditutupi cahaya ke negeri ini. Aku tidak tahu apa yang dipikirkan kedua seniorku itu.
lah selesai. Sepertinya minggu depan aku bisa mulai berfokus sepenuhny
amu sudah kont
uat pek
ekan kemarin! Y
: Be
in aku coba hubungi untuk jadwal mingg
ot
beliau. Kalau nggak ada relasi secara
sih caranya
Maks
Dosen-dosen banyak y
usuh kalang
gan dibaha
adalah gak ad
GAK GIT
Maaf so
erlu. Aku hub
dan segera menghu
wa skripsi bapak. Saya mohon izin bertanya mewakili teman-teman yang skripsi ke bapak, untuk ko
at ini seluruh data telah selesai diproses. Saya h
m 7 pagi. Sebuah notifikasi lain masuk ke ponselku. Nam
masih belum dapat satupun
biasanya lamban di FTEI
a koordin
liau sangat selekti
ik. Terkadang sistem tidak berguna d
tar dan menutup chat itu. Mas Arrow
ikenal sebagai penghulu hari. Aku bersiap untuk berangkat dari tempat tinggal ke kampus. Ra
n saat aku berjalan ke lab. Aku tidak menjawab. Mungkin, a
ejaku. Aku segera membuka tugas akhirku dan melanjutkan pembukuan yang aku harapkan selesai dala
ntar Yusuf kesal.
f. Oke. Dia mulai menggangg
erpotong oleh ketukan pin
knya kamu yang buka," komentarku balik. Yusuf
anak lab, maupun Zihan Azizah. Kenapa Zihan Azizah? Dia adalah satu
, namun tidak pernah kosong. Aku melihat ke jadwal jaga, dan
uf. Aku bisa mendengar perc
tuk sesaat, sementara ketikanku terus berlanjut. Mutia melanjutka
an bahwasanya aku sibuk, dan aku tidak ingin diganggu. Biasanya anak itu juga
u tidak mendengar suara balasan dar
Yusuf. Biasanya ini anak berisik, tapi gak pernah h
Mutia tampak terkejut,
membela Mutia. Ini jadi drama, dan aku tidak s
dengar memasuki telingaku. Aku juga
ulu. Aku layani," ucapku kesal, tapi mengala
ut. Mutia dan Karim
n?" tanyaku. Mutia tampak dia
ya bahagia. Aku tidak sedikitpun merasa puas. Lagipula, bantuanku tidak banya
osi. Karim tampak tidak suka,
mua ini berkat k
komentarku. Karim mulai memasuki mode agamisnya dan sebelum
otongku sebelum Karim memulai ceramahnya. Karim pun menganggukkan k
itu tampak ragu, dan hanya memutar dua jari telunjukn
la. Dia meletakkan tasnya di meja sampingku, yang seh
erbau jaringan, dan itu menyebalkan. Aku lumayan paham jaringan, tapi tetap saja mal
p skripsi dia. Banyak masalah dari ujung ke ujung, entah bagaimana Mut
saat kami selesai membenahi skripsi
u selesaikan milikku sebelum jum'at," komentarku dingin
, yang aku acuhkan. Saat perempuan itu sudah k
ama ciwi tercantik," komentar Yu
ciwi tiga jam," komentar Siegfr
idak langsung menyelamatkanku dari peluru para
Mas Affa demi Mba Mutia?" tanya Ni
a mungkin dia memang suka Mutia? Tidak penting. Aku ingin kembal
ke kantor? Saya in
enyeb