icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pembalasan Istri Kedua

Bab 5 Mas Juna Beraksi

Jumlah Kata:914    |    Dirilis Pada: 30/03/2022

RT

tu dengan berjalan ke a

apanku, dengan senyum khas nya yang manis, mengemb

lagi. Aku berbalik dan mendorong pintu masuk res

uk tepat di depanku, dengan gaya khasnya yang masih menampilkan senyum termanisnya. Mau apa sebenarnya pria tak

g menampilkan lalu lalang orang. Tanpa mera

u?" tanyanya lagi, masih

engan pria satu ini. Mas Brian, lelaki yang di jodohkan Pap

cara, aku semakin suka." Lagi-lagi s

ara semanis senyumannya. Tapi ketika ku l

uga teringat tentang Mas Juna yang berselingkuh? Ah, aku tidak tahu apa namanya

s kasar, tanpa menoleh

tam pekat itu masih menatapku yang tiba-tiba sa

alu menunduk, dibawah meja aku memainka

emas lagi. Atau dia hanya menebak karena gestur tubuhku yang tidak tenang?

t campur urusanku!" Jawabku tegas, dengan suara yang tinggi h

i meja ini? Aku mendengus kesal, dan lagi-lagi

uar dari mulutnya. Ia pun henda

emas, dan tidak ada rasa kesal yang di tunjukka

berucap yang membuatnya meng

hari ini Ia cerewet sekali, suka sekali s

ujan pun bersahutan. Seperti jantungku yang bergemuruh, menahan sakit ketika melihat Mas Juna di peluk

dada, agar rasa sakit yang menggumpal sedari tadi berasa ringan. Ah, kenapa aku harus menangisi penghianat? Tidak

mbali duduk dan menatapku dengan m

lelehan air mata, aku tidak peduli pandangan orang lain kepadaku yang makan sambil terisa

bo, aku melanjutkan dengan memakan, ma

an kalinya, setelah melihat ak

wabku masih d

mu, kapanpun." ucapannya begitu lembut dan tatapannya

nggil pelayan untuk membayar semua tagiha

epat untuk menghindar darinya. Ah, dia pasti tahu kalau aku punya masalah, ia sud

lihatku memesan banyak makanan. Ah, harusny

*

ulai berpikir dan menyusun rencana untuk mencari tahu, bagai

s Juna membuyarkan lamunanku. P

anya setelah ia kembali dari kerja, aku akan menyambutnya dengan mesra, lal

tadi rebahan, menyusun rencana untuk membal

iku yang rebahan di ranjang, lalu mengecup

tukku Mas, sungguh aku tidak akan risi

menunjukkan mimik yang serius lalu membuka tas yan

a ia akan peka kalau aku marah, ketika diam berarti aku mara

ng pegang semua, surat-suratnya udah aku

di pegangnya padaku, d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka