Deviant Love
gi mereka. Baru genap satu bulan, kasus ini sudah ditelan oleh masa. Sesekali ada yang kembali membicarakannya, namun itu
semaksimal mungkin, yang kapan saja bisa ditutup oleh keterpaksaan. Banyak dari kita yang tidak mengetahui ada berapa puluh bahkan ratus kasu
g sebagai cemilan. Hari ini keduanya cukup penat karena menghadapi pelajaran jurnalistik selama 8 jam. Tampilan presenta
u mereka sempat taruh curiga ke aku karena aku ada di daftar orang
kerap kali mereka pakai. Walau alibi dan bukti tidak menunjukkan W
f dari si pembunuh itu apa. Sekarang orang-orang udah pada
syarakat tengah dalam bahaya besar. Ini tidak bisa diremehkan, namun dari pihak petinggi tidak ada pula yang membesar-besarkan.
lebih baik? Jadi orang-orang bisa leb
kitar kampus lho. Mau coba? Ada menu mie pedes
mu ngeluh lagi nggak e
u banyak makan, jadinya perut kembung dan n
angsung menarik Wind
*
k kelas oleh Tommy. Kelopak matanya berkedip, mema
sih?" Tommy duduk di samping Aron, lalu mengikuti arah pandang Aron ke luar.
gigit lidah. Belum lagi hampir di setiap suapan, mereka selalu mengambil bebe
an," ejek Tommy sembari terkekeh pelan. Aron juga turut tertawa kecil, na
delima itu tersenyum lebar saat melihat temannya merintih karena pedas. Dia juga merasa demikian,
Giliran Randy sama
ia benar-benar pergi, dia lirik sekali lagi sosok perempuan ter
*
ia potong dadu. Di kamar, Chacha tengah meringkuk, menyentu
u batas kuat kamu makan pedes kayak gimana. Ini malah nantangin," ome
um dulu a
at dari Windy dan langsu
tongin buah
aku mau tidur aja deh.
udian menutupinya dengan selimut. Usai itu, Windy keluar kamar dan memilih untuk memasak. Meli
g daun bawang, tiba-tiba pi
le
, Wi
i sebelah apartemennya. Dia langsung tersenyum d
kasih bonus karena ada promo di restorannya. Karena aku tinggal sendiri dan pasti nggak habis, jadi buat kamu aja," jelas Brian. Windy menerima bingkisan plasti
a. Kamu mau mampir dul
Habis itu keluar karena ada urusan, lain kali aja." Windy h
lisi masih suka
? Kamu pasti mikir yang
mulai bergosip yang nggak bagus soal kamu. Mereka tuh sebenern
Wajar sih mereka merasa awas terhadap orang-orang yang jadi daftar interogasi mer
mpunya kaget bukan main. Mereka memang sudah lumayan dekat, tapi tak pernah terbesit di
u masuk ya. Sekal
epat mungkin menutup pintu. Nafas tersengal dan jantu
an hati yang dulu pernah d
Be Co