Dilamar Mr Jung
lesu di sofa, rambut acak-acakan dengan muka lecek tampak kelelahan, sangat berbeda jauh de
erasal dari dapur membuat pria yang sedang bermalas-malasa
" Dia mencengkeram k
Tangannya mencoba meny
n!" ter
tu semakin memperkuat cengkeramannya, hingg
n." Mendengar jawaban itu, Cengkeramann
a-aku hanya penasaran saja ja-jadi t
k berbohong." Dia b
enang dan mengendur
taku." Dengan tatapan memohon ak
adi kau bisa percaya padaku," ucapnya percaya
g mengenal saat masih kecil dan menjadi sahabat, lebih tepatnya, Daniel
tahun dia pindah dan tumbuh besar di Korea. Dia kembali ke Indonesia hanya
i mendekatinya dan mengajaknya berteman, hanya Daniel satu-satunya yang berani mendekatinya. Dia orang yang pantang menyer
um Mr Jung, dia sangat memuja Jung Hae in, bahkan sampai styl dan gaya berpakaiannya pun dia ikuti, apa pun yang Jung hae in lakukan dia sering menirunya. Bahkan dia juga ser
Daniel sambil tangannya m
perkataannya lalu kembali tidur
penasaran dengan perempuan yang sudah membuat teman baikku jadi banyak berubah
?" Daniel bertanya tanpa ada jaw
ng mengejar-ngejarmu, kenapa kau memilihnya?" tan
gguh pen
nya sangat keras, dia kesal k
ng mengenal? Hei! kau yang membawa dia ke perusahaanmu kan?" Mesk
in yang masih berbaring di
eriakan temannya Daniel akhirnya menutup m
saat pertama kali bertemu dengan Arin tak lama setelah dia kembali ke In
tap semua masakan yang sudah siap, lalu dia me
ta makan bersama!" ajaknya,
Jung Hae in sambil berla
-capek memasak untukmu!" gerutu Daniel
ung hae in yang saat ini sudah benar-b
ut padamu! dasar pria din
n masakannya sendirian d
*
drrt
erbunyi saat Daniel
tersenyum sinis melihat nama kontak
drrt
lagi bahkan saat D
akan dan berjalan menjauh ke luar, seolah
kat panggilan itu d
ara manja dan centil s
a a
i balik telefon itu semakin terdengar manja. Se
semua yang kau minta
mu?" tan
u inginkan, jadi aku tidak perlu menjelaskannya
an saja! jangan bertele-tele," su
ingin dekat de
," ucap Dan
ji jadi harus kau
udah bilang aku tidak bisa menjanjikan it
geyel aku tidak aka
aku bisa bertemu dengannya.] ucap wani
dan jangan hubungi aku dulu." Setelah mengatakan itu Daniel segera men
i, tapi saat dia menuju ruang makan berniat melanjutkan makannya d
kau?" tanya
ambil menyembunyikan kegugupannya Daniel menj
rtubuh jakung itu berusaha keras untuk mengalihkan. Dia
at melihat Daniel mengangkat seman
tersenyum malu, dia buru-buru mengambilkan
sibuk mengambil irisan daging untuk Jung hae in, mereka a