icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Bule Husband

Bab 2 Dipecat

Jumlah Kata:1434    |    Dirilis Pada: 26/03/2022

minggu

a perusahaan. Sepertinya nasib baik berpihak padanya, sehingga Naina diterima sebuah perusahaan. Naina sudah melewati interview beberapa hari yang lalu, ja

tengah berbicara dengan ibu melalui panggilan telepon. "Ehm, ini

-adik aku di sana." ucap Nain

ulang ke panti dalam waktu dekat ini. Karena tidak biasanya Arnita seperti

ua yang duduk di dekat Arnita meny

akhir pekan ini R

papun, agar gadis itu bersedia." ucap pria tua itu, ya

an tulus. Kamu tega meletakkan anak sebaik itu di tengah kehidupan keluargamu yang begitu

uatku tertarik padanya Nita. Aku butuh gadis se

tramu su

udmu?" ti

an Naina. Naina baru dua puluh tiga tahun. Sedangkan put

r tidak akan menjadi masalah." jawab pria tua

akan membiarkan calon menantuku menderita." pria itu seolah ta

ada temannya tersebut. "Baiklah Rud.

*

. Selama satu minggu ini pekerjaannya tidak terlalu memberatkan. Karena Naina mendapat beberapa teman

an barunya. Aranya, gadis cantik yang juga merupakan

earah, hanya saja lebih

menin aku beli perl

. S

yang lain tengah sibuk mendiskusikan peluncuran produk terbaru bulan ini. Hal

Naina saat melihat A

mau ikut?" s

Pergi aj

ggelam dalam pekerjaannya. Hingga tidak sad

ti mengabaikan sekitarnya. Hingga lima belas menit kemudian, Nai

rtanya-tanya. Aneh, karena jam mas

bungi Aranya. Namun sebelum itu terjadi, Naina

mumkan peraturan baru. Semua kumpul dalam lima

tidak mendengar bunyi notif ponselnya. Naina panik, seger

itu cemas sambil menekan

m lift, karena teringat cerita Aranya, bahwa GM katanya sangat galak

aan ini. Oleh karena itu gadis ini ti

ula saat GM tengah bicara di atas panggung. Berdiri tegak, m

ertuju pada Naina yang berdiri di

a menatapnya dengan tatapan tak biasa. Bahkan ada sala

i ruangan ini, yang berasal dari atas panggu

yang mulai mengucur di sekujur pelipisnya, "Ma...maaf

pi. Pria itu melirik sekretaris yang berdiri di belakangnya. Hanya dengan t

kartu pengenal yang menggantung di lehernya. "Silahkan ambil surat pengunduran

, lututnya lemas, hampir ti

? Maksud..." Naina terbata, masih m

ari perusahaan ini." sekret

ak... s

nnya bukan? Lima belas menit cukup untukmu berjalan dari parkiran menuju tempat ini. Dan sekarang..

enjelaskan. Dia bukan disiplin waktu, ha

" perintah sekretaris itu, lalu ber

tkan pembicaraan dari depan sana,

saja tidak menjadikan dinding beton sebag

adis seperti Naina, tentu saja ini sangat menyakitkan. Susah payah dirinya u

aina tidak terima dipecat begitu saja. Ini adalah kesalahan pertamanya sejak be

engan beraninya berjalan menuju panggung. Tidak pedu

ya janji tidak akan mengulanginya lagi..." cecar

enatap pria yang ternyata adalah

ara besarnya. Masih dipenuhi keterkejutan, karena ternyata G

heran pada Naina yang sangat berani,

terkejutnya. Pria bule itu semakin menajamkan matanya, mengeluarka

ekali! P

elum mengerti?" Salah satu seniornya mendekat, berusaha membawa Naina dari

tu pada sekretarisnya, sebelum ak

lat sepuluh menit Pak, tolong kasih saya kesempatan

sia. Pria itu bahkan

ak

datang menghampiri, ber

na dong, aku

datang panggil kamu waktu pesan dari divi

gimana d

kamu. Tapi kamu tenang aja, aku pasti bantu kamu

*

belum terima dipecat begitu saja, mau tidak mau, Naina harus keluar dari sini. Gadis itu menah

in dia kemarin!" Naina menggerutu, meng

sebuah mobil hitam mengkilap saat melewatinya. Naina i

an?" Naina sangat kesal hingga

jangan blagu." umpatnya sambil m

krut!" umpatnya sebelum akhirnya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka