icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suamiku CEO Galak

Bab 4 Kesedihan Mayra

Jumlah Kata:1235    |    Dirilis Pada: 26/03/2022

menghentikan pekerjaannya dan menuju kamar, karena ia tak mendengar sang ib

n menuju ranjang sang ibu. Kepanikanulai melanda Mayra karena posisi sang ibu saat ini tengah tertidur dengan

. Ibu bangun bu..." Mayra mengambil hp dan mengangkatny

mmu'alai

ari tadi bibi mencoba memanggi

i,,, Mayra sekarang sebatang kara bi. mayra sekarang sudah tidak punya s

eriasak keduanya menutup panggilannya. Mayra kemudian berlari keluar rumahnya mencari pertolongan tetangganya. Kemudian banyak orang berkumpul dan membantu Mayra mengurus jenazah ibunya. Meski tengah bersedih dan air mata tak pernah berhenti turun menetes Mayra berusaha kuat dan tegar. Ia menangisi kehidupannya ya

an selalu di dampingi dengan kematian. Kesedihannya semakin bertambah saat memandikan jenazah sang ibu. Inilah saat

a tidak ada saat ibu menghembuskan nafas. Maafkan Mayra belum bisa membahagiakan ibu. Mayra sangat menyayangi ibu. Ibu yang ten

bu yang di bopong oleh warga kampungnya menuju pe

. Mayra doakan semoga Allah menempatkan surga terindah sebagai rumah ibu

ak saudara seperti orang lainnya. Saat ini hanya bibinya Nita lah satu satunya saudaran

bantu aku untuk iklas." itulah doa yan

s. Membuat semua orang merasa sangat prihatin akan nasip yang men

enyakiti dirimu sendiri. Ingatlah ibumu asti tidak ingin melihat kamu seperti ini. Sekarang tugasmu adalah

kai hati ibuk" Kemudian buk Cindi meleaskan pelukann

. Jangan terpuruk dalam kesedihan, hidupmu masih panjang. Kamu masih mu

ang kerumahnya tanpa Mayra. Gadis malang itu

baik saja. Mayra menyayangi ibu lebih dari yang ibu tau. Doakan Mayra selalu ya bu. Assalammua'alaikum ibu

ra

lalu banyak meminta padaMu Tuhan. Sungguh maafkan aku. Saat ini aku tengah berjalan menuju rumah. Rumah yang awalnya menjadi temoat tinggalku dengan ibuku sekarang hanya terisi oleh ku seorang. Aku berjalan terus menatao kedepan. Bayangan kebersamaan bersama ibu, dan bayangan tentamg perkataan perkataan ibu akhir akhir ini yang selalu memintaku untuk iklas dan kuat seolah pertanda bahwa

egelapan adalah hal biasa bagiku. Tetapi saat ini kegelaan seorang menyadarkanku tentang kesendirianku . Ak

pta. Aku duduk di kursi di ruangan depan . Aku merasa lelah di badanku

si dan menuju meja kecil yang berada di dapur rumah kami. Aku duduk disana sambil menagttap makananku. Masih ada kepedihan di hatiku. Mengingat jika ibu masih ada, mungkin saat ini aku sedang makan bersamanya. Baru berjalan beberapa jam bu. Aku sudah sangat merindukanmu.

u. Setelah makan aku mulai membersihkan rumah ku kembali. Aku mulai menyapu dan menggelar tikarnya kembali. Mungkin malam nanti akan ada ibu ibuu yang akan mengaji dis

il menunggu waktu berjalan sebaiknya aku melakukan segalany mulai dari sekarang. Aku tidak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka