Suamiku CEO Galak

dingin dan tidak banyak bicara di depqn orang lain. Rakha juga sudah memberikan hukuman yang setimpal kepada orang orang yang telah memfitnah dan mencemarkan nama baiknya. Ma

hukuman dengan cara menarik saham saham yg di tanamnya dan menagih hutang

nferens

ng berdiri di samping kanan saya ada saudara Jimmy yang. Namanya juga ikut terseret dalam kasus ini. Jimmy sendiri adalah Asisten pribadi saya, dan oleh karena itu dia akan melakukan tugasnya sebagi Asisten Pribadi saya dengan baik. Saya sangat tidak menyukai orang yang tidak profesional, dan saudara Jimmy bertahan di perusahaan saya karena ia cukup

saya masih fokus dalam pekerjaan yang saya tekuni. Saya sangat tidak menyukai seseorang mendekati saya hanya karena menginginkan sesuatu dari saya seperti kerjasama atau penggabungan perusahaan mereka yang akan saya jadikan anak perusahaan saya. Itu bukanlah hal baik , perusahaan saya sendiri di besarkan oleh ayah saya dengan keringat dan perjuangan saya pun begitu untuk memajukannya kami memerlukan

dengan seorang Rakha Aditama Syailendra pewaris tunggal Syailendra Group. Walaupun telah seminggu berlalu tetapi telvon kantor Rakha terus berdering tanpa ada niat berhenti. Banyak dari petinggi perusahaan yang hampir setiap hari berkunjung untuk menemui Rakha dan untuk minta maaf dan memohon agar

lakulannya mendapat dukungan dari papanya, walaupun awalnya sang mama tiidak m

akan lari terlebih dahulu sebelum mengenalnya karena gosip itu. Beda halnya dengan wanita yang menginginkan uang dan harta , mereka akan tetap mendekati anak kita meskipun dengam adany

as? Aku tidak suka kota menghambat rezeky orang lain. Itu ti

g kita yang ada pada mereka. Kita hanya mengambil apa yang sudahenjadi hak kita sejak awal

inan. Ayoah ma, itu sudah membuat cacat namaku. Mama tau? Bahlan ada beberapa pria yang memiliki kelainan tersebut menghubungi ku dan menawarka

ku di bilang homo. Coba dia ibu ibu sudah ku jambak rambutnya dan ku sobek sobek mulutnya." mendengar kemarahan Nayaembuat Reihan dan Rakha seketika tertawa puas. Mere

lapar ma" Rakha mencobaengalihkan pembicaraan karena ia tau j

engah dulu. Sungguh dia mengganggu mama dari tadi." Naya melirik suam

i. Tetapi kamu malah mendengarkan anakmu ini, dia bukan memberikang pengertian tetapi lebih kepada membangkitkan

masak untuk kalian!" Naya berbicara dengan nada mengejek dan di akhiri dengan kekehan. Itulah bumbu dalam keluarga mereka. Mereka

tik. Jangan marah mar

dapur dan menuju ruang keluarga mereka. Seperti biasa jika Naya sudah meminta untuk di antarkan ke salon oleh mereka. Mereka hanya boleh menunggu di dalam salon dan

ak dan suaminya. Oppor ayam akan membuat mereka tid

sama ibuk untuk membawa keponakannya. Karena Nita tidak tega meninggalkan keponakannya sendiri di kampung buk. Kata Nita

i tinggal sendiri. Apalagi ia masih dalam kondisi

. Dan dia di besarkan oleh ibunya sendiri di kampung buk. Dan sekarang ibunya sudah meninggal. Kasihan sekali ibuk. " Naya yang menden

a Mbok. Jika dia sudah sampai disini, jngan tanyakan kedukaann

izin kebelakang sebentar buk." Naya tersenyum dan nengangguk

inta si Mbok untuk memanggil Reihan dan Ra

nggilin Mas Reiha

uju ruang tengah dan memanggil tu

jadi." Rakha dan Reihan yang tenga berbincang mengenai rencana mere

ja makan. Disana sudah terlihat Naya tengah menghidangkan makanan untuk

erada di depannya. Semuanya sudah di siapkan oleh Naya. Bahkan di dep

pelan, dan baca

u udah selesai, hehehe habisnya bau ma

bersama , tetapi Mbok Marni yang tidak ingin merusak momen bahagia keluarga tersebut ia mengatakan Bahwa ia

Hingga kini kebahagiaan datang menghampiri keluarganya. Naya mulai ikutemakan makanannya. Dan di meja makan tidak hanya suara sendok dan piring terdengar saat ini. Tetapi juga suara tawa keluarga Syailendra. Keluar