Monster Heart
Ia dapat mendengar Devon memanggilnya berkali-kali dari ujung telepon. Si Pria Bertu
uk aura dingin pria itu. Namun,
ya, dia memaki memegangi hidung yang tertutup masker hitam. Alianna langsung melarikan diri menjauhi pria
h kuat. Gadis itu digendong layaknya karung beras dan berjalan menuju mobil.
da, mengerti?" suara bariton milik si Pria Bertudung itu membuat k
ranjak ke kursi penumpang disebelah jok kemudi. Alianna mengernyit bingung
lain tapi masih sempat memasang sabuk pengaman
u seraya menoyor kepala Ali
g ajar yang dilakukan penyanderanya itu. Sambil memungut s
a itu santai. Kontras sekali dengan p
a tiba-tiba mencuat keluar. Apakah semua psik
il dan menyetir keluar kantor Mabes Polri. Mereka berdua di
ng. "Belok situ." perintahnya seraya men
dara selama tiga jam tanpa bicara. Kemudian mereka berhenti disebuah perkebunan s
anya Alianna sambil mel
ianna dapat dengan jelas mendengar nada suara lel
bentak Alianna. "Jika kau ingin menghabisiku, Devon ak
bernama Devon?" Si Pria
na si bedebah ini punya pikiran se
hku, sok tahu," jaw
Alianna keluar dari mobil dengan menodongkan pistol lagi. Pria itu memberi i
, "Untuk apa kau menangkapku?" Ia berjalan maju sambil m
dan Anda harus membereskannya sekaran
kaget, "darimana
erita mi
macam kau mau membaca situs ber
saya julukan seperti it
apa?" tanya
gusar yang ditahan sebelum pria dibel
engecut itu? Yang senang membunuh oran
adis itu mulai menatap ke sekeliling kebun sawit yang sepi. Ia akui bahwa si pria bertudung
in memberimu julukan lain. Akan tetapi, aku tidak dapat menem
menekankan pucuk senjata ap
misalnya? Kau khan tidak mempan di
si pria tanpa menggub
in menempel pada keningnya. Ia kini dapat melihat wajah pria bertudung itu dengan sangat
mpan, bahkan terlalu tampan untuk ukuran seorang pembunuh berantai. Ia tidak memakai maskernya lagi, sehi
itam itu menyorotkan kekosongan yang teramat dalam.
n yang m
aat mereka bertemu di halaman parkir Mabes Polri, subuh t
eran dan menatap pria dihadapa
aymond ke tempat yang aku s
ya walau dengan pucuk pistol yang masih menempel dik
Pria itu menyeringai sambil matanya menyusur
akan kau lakukan?
a membuat pria itu supaya bertindak gegabah agar bisa m
ke tanah. Dengan kasar pria tersebut menindih tubuh Alianna dan mencekal kedua tangannya di atas
dar bicara omong kosong. Itu membuat saya sedikit bergairah." ucap pria itu deng
wa perubahan adrenalinnya itu karena
li meronta, "
ang sebagai mimpi buruk Anda," kemudian ia mendekatkan wajahnya ke telinga Aliann
tapan yang sulit diterka, "Damian. Jadikan nama itu seb
nyeramkan. Tatapan kosong tanpa ekspresi dibalut dengan serin
Alianna juga b
keliling berupaya mencari hal yang membuatnya terlontar menjauhi tubuh Alianna. Tak lama tubuh Damian melayang di udara tanp
ng tadi? Mimpi bur