Anything For You
nd
th all your soul. When you go to work, work your ass off. Wh
an yang terkadang membuatku diriku sadar, aku sepertinya mulai atau memang sudah gila? Tubuhku sudah terlalu letih, lelah, dengan semua tanggungjawab serta beban yang entah kulakuk
nya karena perasaan bersalahku, sempat mengejek status facebook yang dibuatnya mengenai kematian. Sungguh, aku tak pernah berpikir bahwa apa yang ditulisnya adalah sebuah hal yang 'mungkin' benar adanya, dia baru menyelesaikan sebuah operasi pengangkatan tum
satu jam, aku tak mengerti mengapa mereka menunda penerbangan begitu lama? Apa mungkin para pilot dan pramu
nnya ke depan, memalingkan wajahnya, menatap gadis itu dengan kedua alis bertaut, apakah yang ada di pikirannya sama denganku? Gadis itu cantik, rambutnya panjang berwarna merah tembaga dengan ujung ikal, wajahnya tirus, hidungnya sangat mancung, bibirnya tipis dan tajam, sepertinya aku sudah bisa membayangkan jika dia berbica
datang menyerang secara tiba-tiba, kemudian berganti menjadi ingatan-ingatan yang sebenarnya sangat ingin kulupakan-setidaknya berusaha untuk melupakan-tapi tak semudah yang dipik
menyakitkan, membuatku merasa dunia tak pernah adil, aku ben
ki harus melalui proses yang benar-benar menyakitkan, juga mengorbankan segala ha
mengubahku, meng
diriku yang dulu, yang membua
lain meyakinkan bahwa mereka itu terpercaya, seolah dunia berkata, 'dirimu lebih jujur ketimba
khayalan miliknya. Aku hanya seorang lelaki biasa yang berusaha menjawab tantangan dunia padaku, aku ingin dunia menatapku, aku bisa berdiri tegak sedemikian rupa setelah ratusan kali merasakan pahit yang
, Pak." Seorang wanita dengan seragam pramugarinya mendatangi tempat duduk
belt kembali, saya tadi melamun,
, kemudian kembali berjal
ku berpeluh-peluh dan menyadari bahwa bersantai sejenak adalah sebuah kemewahan yang harus ditunda untuk sesaat. Aku tak ingin wak
ika dengan aku kembali ke tempat ini,
isinggahi, bahkan pulau ini masih lebih besar ketimbang apa yang tersisa di hati,
mu diakui dengan segala daya dan upaya, meski dengan segala keterbatasan yang kau miliki, kau percayakan segalanya kepada Tuhan, kau bahkan memasrahkan seluruh keberadaanmu padanya percaya bahwa Tuhan akan membuat kalian bersatu selamanya, tetapi saat kau berjuang hampir ke titik nadir, sebuah tragedi menginjak harga diri dan keberadaan d
a sebuah cinta dan ketulusan hanya sebatas rupiah, dan itu tak hanya terjadi sek
kau mela
butuh
gejek, dan kau merasa, kau adalah orang pal