icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Anything For You

Bab 6 About You

Jumlah Kata:1601    |    Dirilis Pada: 23/03/2022

nd

e I know one you, and you can’t know every m

g membantunya untuk berdiri. Ada rasa hangat ketika aku menyentuh telapak tangannya

mengerang, memega

au tak

ak apa-a

cepat, wajahnya terlihat pucat dalam sekejap, keringat mengalir dengan cepat membasahi k

-baik saja, bagaimana jika ak

kan kalimatnya, menggigit bibir, dan tatapannya membuatku

nyeretmu ke rumah

pulang, aku baik-baik

kembali ke guest house, biar aku yakin kau benar tidak apa-apa, karena

u dia memaksakan senyuman itu, “sudah kukatakan, aku baik

ikmu dan tak mengantarmu kembali,

at, tetapi kenapa dia berusaha sok kuat di depanku, apa malu jika

, aku hanya butuh beristiraha

inya sekarang, aku tahu ada yang disembunyikan Samantha kepadaku, apalagi setahuk

angannya terasa dingin, tangan satunya mencengkram dengan cukup keras salah satu

rhenyak mendengar suaraku yang terasa menggema di tengah keheningan, beberapa pega

a tertawa getir sambil meringis, “kau

alam rasa sakit yang kurasa benar-benar tak t

da di otakm

yang di otakku saat ini, cukup

tika tiba-tiba saja dia menahan mulutn

adi apapun pada Samantha. “A-aku—“ Samantha hanya mampu menjawab terbata-bata pertanyaanku bahkan tak sampai s

Kau sa

ah Ndre

aku ke guest house tanp

Ndre. Aku ma

isa mencuci bajuku nanti. Aku juga tak akan mengantarmu ke kosan, aku akan membawamu ke te

hh …,” Samantha terdiam, se

t macam-macam. Kau tidur di kasur, a

elap, ijinka

ng kaupikirkan, lagipula kau tak pernah bilang kau takut gelap, ala

isa merasakan apa yang dirasakannya, dia menderita, aku semakin merasa bersalah. “Sakit maag?” aku bertanya dengan

p yang tersisa di ujung waktuku,” jawab Samantha pelan, dia tidak bercanda, tak ada tawa d

u membe

rik tubuh kurus dan tinggi dari perempuan cantik di hadapanku, lalu mendekapnya sekuat tenaga, dan mengatakan, ‘kau akan baik-baik saja.’ Tapi aku ini siapa? Aku

terus menahan sakit di bagian

k tampak ‘baik-

a di dalam genggaman?” jawabnya menanggapi perkataanku. Jawaban yang sangat absurd membuatku tak ma

dea to answe

an tahu

embunyika

at ini,”

, jika kau menyembun

nci sekalipun, aku sudah

s hati. Ada perasaan tertarik yang semakin kuat, juga p

ke guest house, kau tak perlu takut,

onoh padanya dengan mengajaknya tinggal di tempatku malam ini. Aku benar-benar dibuat khawatir olehnya, sangat khawatir

Dia menyetujuinya, dan ikut bersamaku, menembus dinginnya angin malam di atas motor. Kali ini dia

a tak menjawab, hanya menggangguk, itu sudah cukup

ungku, aku menyukainya, angin malam memang benar-benar ber

elah,

a sampai, kau bisa beristiraha

alaku di pundakmu?” t

itu bisa meringankan apa

amantha terdengar tak bergairah, pelan

ada niat apapun di dalam otakku, aku memang hanya ingin mengetahui jika dia akan baik-baik saja. “Jangan tertidur nanti kau bisa terjatuh, rangkul saja pinggangku.” Aku menarik kedua tangan Samantha dan melingkarkan

. Udara malam begitu segar terasa di hidung, aku suka dengan aromanya, aroma pepohonan dan tanah lembab yang belum kering benar karena hujan tadi sore, membuatku teringat ketika aku masih sering bercumbu dengan alam, aku merindukan masa-masa it

iku dan Samantha, seraya mengibaskan ekor, satu di antaranya berdiri dan menarik celana jeans yang kukenakan. “Iya, aku bawa teman malam ini, kal

egangi bagian ulu hati,

am

apku dengan senyum tipis yang kutahu sangat dipaksakan. E

an. Kamarku berada di lantai dua, aku tahu Samantha akan s

nks

an. Samantha melayangkan pandangan ke segala arah, raut wajahnya sedikit terlihat lebih tenang. “Ayo masuk.” Kubuka pintu kamark

uk ke dalam kamar l

Kenapa tiba-tiba aku merasa seperti seoran

E

ali aku … ehmmm … gim

u, Sam. Udah ayo masuk!” aku menarik tangan Samantha, tak mungkin kub

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka