icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Present Of Love

Bab 8 Mulai Dekat!

Jumlah Kata:1554    |    Dirilis Pada: 23/03/2022

di mengedipkan sebelah matanya ke arah Seila. Anak baru ini memang cantik. Tak heran Bila

ga ke depan ring. Pria itu walaupun dingin padanya tapi terlihat sangat keren. Seila sangat mengagumi Aksara s

ga Seila menoleh. Dia tidak mau d

husu nonton, nih!" ujar Seila yang menoleh walaupu

arena apa. Apa yang mereka perebutkan. Tidak mungkin bertanding tanpa adanya alasan. Meski mereka sudah lama bermusuhan. Pasti ada fak

an apa-apa, kan, sama Aksara atau Angga?" tanyanya untuk memastikan. Siapa tahu anak baru

ar. Pertanyaan ini sungguh tidak penting baginya.

a" Seila mengerucutkan bibirnya. Bila ini dari tadi mengganggu saja. Momen indah melihat

anya rebuti

a saja. Orang Aksara bertindak tidak sopan dan ramah saat Seila pindah kesi

in kali, Bil." Sanggahnya yang tidak percaya dengan asumsi Bi

g Seila. Gadis ini jangan berpura-pura bodoh padanya. Bila ahlinya men

ggelengkan kepalanya. Saking seriusnya menonton Aksara. M

tuju pada Babang Aksara aja!" ejek Bila sambil terke

di sebelahnya ini. Ia kembal

aknya membuka sebuah pesona yang tertutup poni. Ketampanan keduanya begitu terpancar kala mereka sedang berlari dari ujung

teriak histeris menyema

engalahkan lawan terberatnya ini. Angga berjanji tidak mau mengganggu urusannya ji

Dia tersenyum miring kala Angga melempar bo

a mendapatkan teriakan sangat

adi empat berbanding satu. Aksara empat poin dan Angga satu

, t

i saksi kemenangan Aksara. Pria itu di bopong

Aksara, go!" te

ngan ini, melempar bola sekencang-kencangnya ke lan

tah ingin kemana. Salahnya mengajak master basket

, dia merasa senang sekali idolany

Seila belum juga ada guru yang masuk. Penanggung jawab mata pelajaran siang ini pergi menghubungi guru yang seharusnya memberika

Apa Aksara baik-baik saja setelah pertandingan? Apa luka di lututnya sudah di di obati? Pikira

asa siswa pakai untuk mengobati diri yang terluka atau sedang

tok

seorang siswa yang kesini dan mengobati kakinya yang terluka?”

n tidak ada siswa yang sakit atau sekedar mengobati luka

nya sang perawat pada Se

dan obat untuk mengobati luka?” Seila tertunduk malu.

ini. Jadi mending saya bawa kotak P3Knya lalu menca

hkan! Gunakan rivanol atau NACL dulu untuk membersihkan luka. Oleskan betadine lalu tutup dengan perban agar lukanya tidak t

erti semua yang di j

ai, ya!” ujar wanita yang be

lalu bergegas pergi ke kantin. Seila membeli dua botol mi

tu menatap langit dan berpikir sejenak sembari masih menggenggam kot

eila tersenyum senang. Pasti Aksara ada disana

ia tampan yang sedang duduk dan bersandar ke tembok. Genteng dari at

Seila tidak takut jika Aksara bersikap dingin atau kasar.

kan matanya. Dia melinting celana SMA Aksara yan

ang apa kamu?” tanyanya yang melihat Seila tengah menggulu

jawab Seila. Dia membuka

jawab Aksara

il membasahi kain kasa dengan cairan NACL unt

ri!” jawab Aksara. Dia tidak peduli l

la dengan nada tinggi. Kini diala

enggeser kakinya agar ti

memperlakukan Aksara kasar. Barangkali pria ini akan diam dan mau di obati. Se

itan. Lukanya malah terasa perih k

akit, sih!” Seila mengejek

ng. Dia menahan semua rasa sakit akibat lututnya yang ten

membersihkan bekuan darah kini mengambil

i lebih p

ak Seila agar

ban agar tidak terkena debu atau kotoran. Dia

Aksara untuk Seila ya

ersandar ke tembok. Dia kemudian me

ari seperti ini!” Seila menarik lengan Aksara. Botol ber

tol minuman di tangannya. Apa yan

idak meleleh!” Seila terkekeh. Sikap aksara yang dingin bisa saja

uman yang Seila berikan tan

u ada disini?” tany

eila menepuk-nepuk d

puncak kepala Seila. Jantung gadis itu di

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tentangku2 Bab 2 Ada Dia3 Bab 3 Cari Siapa4 Bab 4 Sialan5 Bab 5 Pria Menyebalkan6 Bab 6 Ada yang Mendekat7 Bab 7 Genit8 Bab 8 Mulai Dekat!9 Bab 9 Bukan Mimpi10 Bab 10 Sebuah Rahasia11 Bab 11 Modus12 Bab 12 Jadi Sewot13 Bab 13 Mirip Tikus Dan Kucing14 Bab 14 Mimpi Basah15 Bab 15 Cie Boncengan16 Bab 16 Jadi Sepasang Kekasih17 Bab 17 Cemburu18 Bab 18 Saling Menghangatkan19 Bab 19 Selepas Bercinta20 Bab 20 Sebuah Perpisahan21 Bab 21 Gara-gara Dia22 Bab 22 Iangatan Yang Hilang23 Bab 23 Pasangan Baru24 Bab 24 Kecurigaan25 Bab 25 Siapa Dia 26 Bab 26 Hanya Ada Aku Dan Kamu27 Bab 27 Hujan Yang Mendatangkan Adegan Panas28 Bab 28 Menginap29 Bab 29 Lagi-lagi Tidur Denganmu30 Bab 30 Pagi Indah Bersamamu31 Bab 31 Saling Menghangatkan32 Bab 32 Orang di Masa Lalu33 Bab 33 Terbongkar34 Bab 34 Ingatan yang Kembali35 Bab 35 Menghindar36 Bab 36 Putus37 Bab 37 Balikan Lagi38 Bab 38 Si Mesum39 Bab 39 Bobok Bareng40 Bab 40 Kabar Buruk41 Bab 41 Persaingan Sengit42 Bab 42 Kebusukannya43 Bab 43 Kekecewaan Seila44 Bab 44 Semua Orang Tahu45 Bab 45 Terluka Lagi46 Bab 46 Kejelasan47 Bab 47 Penangkapan48 Bab 48 Orang Dari Masa Lalu49 Bab 49 Bayar Hutang Budi Dengan Body50 Bab 50 Kubayar Body51 Bab 51 Klien Pertamaku52 Bab 52 Karma Angga53 Bab 53 Demi Orang Tuaku54 Bab 54 Angga Mengganggu Lagi55 Bab 55 Angga VS Aksara56 Bab 56 Yang Rajin Menemani57 Bab 57 Mulai Hidup Baru58 Bab 58 Kita Bertemu Lagi59 Bab 59 Si Menyebalkan60 Bab 60 Pengakuan Seila61 Bab 61 Keromantisan Aksara62 Bab 62 Kembali Bersama63 Bab 63 Tak Mau Bertemu Dengannya64 Bab 64 Pria Kurang Ajar65 Bab 65 Membalasnya66 Bab 66 Sebuah Kejutan67 Bab 67 Sebuah Lamaran68 Bab 68 Persaingan Angga dan Aksara69 Bab 69 Ketulusan Aksara70 Bab 70 Berlomba Mendapatkan Seila71 Bab 71 Perpisahan72 Bab 72 Salah Paham73 Bab 73 Akibat Cemburu74 Bab 74 Aksara Lumpuh 75 Bab 75 Pernikahan76 Bab 76 Malam Pertama77 Bab 77 Permainan Belum Berakhir78 Bab 78 Pagi Yang Panas79 Bab 79 Mual-mual80 Bab 80 Pagi yang Basah dan Berkeringat81 Bab 81 Dua Garis82 Bab 82 Kejutan!83 Bab 83 Kabur84 Bab 84 Menghindar Darinya85 Bab 85 Pasti Ketemu86 Bab 86 Dapat Juga!87 Bab 87 Pelukan Hangat88 Bab 88 Membuat Keringat89 Bab 89 Ngindamnya Bumil90 Bab 90 Kira-kira apa ya